Foto : Sirajuddin
ADA pemandangan yang menarik dalam haul akbar ke-72, Habib Hamid bin Abbas Bahasyim yang terkenal dengan julukan Habib Basirih, Sabtu (26/1/2019). Karomah sang Habib Basirih yang sudah dikenal khalayak ini menjadi magnet bagi ribuan jamaah untuk datang menelusuri napak tilasnya.
TAK hanya warga Banjarmasin dan sekitarnya, jamaah pun datang dari provinsi tetangga, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. Seperti Muhammad Irham, rela datang jauh-jauh hari untuk menghadiri puncak peringatan haul akbar Habib Basirih di kawasan Kubah Basirih, Jalan Keramat RT 13, Kelurahan Basirih, Banjarmasin Selatan.
BACA : Syair Maulid Nabi Menggema, Ribuan Jamaah Padati Kubah Basirih
Komplek pemakaman Habib Basirih yang berada di tepian Sungai Barito ini juga terkenal dengan beberapa situs bersejarah peninggalan sang habib.
“Tiap tahun ketika haul Habib Basirih, saya sekeluarga pasti menyempatkan diri untuk hadir. Apalagi, Habib Basirih merupakan seorang waliyullah yang terkenal dengan berbagai karomahnya,” kata Irham berbincang dengan jejakrekam.com, usai peringatan haul akbar Habib Basirih, Sabtu (26/1/2019).
Warga Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Provinsi Kaltim ini mengatakan saat peringatan haul akbar Habib Basirih, dirinya bisa mendengarkan pembacaan manaqib atau kisah hidup sang habib untuk belajar mencintai zuriat Rasulullah SAW.
“Kami mencinta para habaib yang merupakan keturunan Rasulullah SAW. Kehadiran kami ke sini sebagai bentuk kecintaan kepada zuriat Nabi SAW,” ucap Irham.
BACA JUGA : Inilah Sebagian Manaqib Habib Basirih yang Masyhur
Menariknya, usai peringatan haul akbar Habib Basirih, ternyata para jamaah tak beranjak pulang. Mereka justru antre untuk mendapat air sumur yang dipercaya merupakan wadah berwudhu Habib Basirih semasa hidupnya.
“Kami berharap dapat berkah dengan meminta air sumur di mana Habib Basirih berwudhu,” ucap seorang jamaah.
Air sumur yang diambil dari tempat berwudhu Habib Basirih ditampung dalam sebuah wadah berada di dalam komplek Kubah Basirih. Kemudian, para jamaah pun meminta untuk diminum di tempat, atau dibawa pulang sebagai oleh-oleh bagi keluarga.
Ada beberapa jamaah sengaja membawa botol kosong untuk diisi air sumur, seraya berharap berkah. Mereka mempercayai banyak khasiat dari air sumur yang dulunya jadi tempat bersuci sang habib.
BACA LAGI : PN Banjarmasin Eksekusi Rumah Zuriat Habib Basirih
Usai peringatan haul akbar selesai, warga pun berbondong-bondong pulang. Ada yang menggunakan sepeda motor, bus, angkot dan mobil pribadi. Banyak pula yang menaikki klotok dan perahu, terutama menyisiri aliran Sungai Barito dan Sungai Martapura dari berbagai tempat baik di Banjarmasin maupun luar ibukota Provinsi Kalsel.(jejakrekam)
Pencarian populer:https://jejakrekam com/2019/01/26/berharap-berkah-air-sumur-habib-basirih-jamaah-haul-rela-antre/