Foto : Syarbani
DEWAN Pimpinan Daerah Partai Demokrat Kalimantan Tengah menargetkan dalam Pileg 2019 akan masuk tiga besar pemenang pemilu di wilayah Kalimantan Tengah.
KETUA DPD Partai Demokrat Kabupaten Barito Utara, HjMery Rukaini , Kamis (24/1/2019) mengatakan, partai besutan SBY ini terus melakukan pembenahan, khususnya di wilayah Kabupaten Barito Utara.
MERY Rukaini memparkan, saat ini Partai Demokrat untuk DPRD Barito Utara ditempati empat kader. Dengan perolehan itu, maka pemilihan legislatif tahun ini, bertekad menambah kursi. Hal ini wajar, karena target pencapaian harus lebih banyak dari sebelumnya.
BACA : Partai Demokrat Barito Utara Daftarkan 25 Bacaleg untuk Empat Daerah Pemilihan
Menurut calon legislatif nomor urut 1 dari Partai Demokrat Dapil Teweh Tengah ini, pencapaian kursi disemua dapil memang menjadi target sesuai dengan arahan baik tingkat pusat hingga daerah.
Terkait dengan hanya tinggal beberapa bulan lagi pemilihan, pihaknya terus memberikan arahan dan bimbingan khususnya kepada para caleg dan pengurus agar merapatkan barisan dan terus melaksanakan sosalisasi di tengah masyarakat.
“Kita tekankan kepada seluruh caleg dan pengurus agar terus berinteraksi dengan program pembangunan sesuai dengan visi misi partai,” katanya.
BACA JUGA : Target Partai Demokrat Harus Menang di Pemilu 2019 Tak Bisa Ditawar
Mery Rukaini juga menekankan, setiap kader diharapkan ikut membantu para caleg menyampaikan program kerja, baik saat turun ke lapangan maupun saat melaksanakan kegiatan lain di tengah warga.
“Kita harapkan bagi kader maupun para caleg agar tidak kaku menyampaikan program yang tentunya atas keinginan masyarakat dan sesuai visi misi,” katanya.
Reza Erlanda salah satu caleg dari Partai Demokrat wilayah Pemilihan Kecamatan Teweh Tengah,nomor urut 3, mengatakan, apa yang telah digariskan partai, terutama visi misi pembangunan menjadi agenda saat turun ke tengah masyarakat.
Menurut putra kedua mantan Bupati Barito Utara dua priode H Achmad Yuliansyah ini, tekad meraih suara terbanyak merupakan suatu yang wajib. Namun usaha untuk mendapatkan tidak. Mudah, yakni dengan turun ke lapangan untuk menyakinkan warga mengenai program yang akan dijalankan.
“Sesuai arahan kita terus melakukan sosialisasi, dengan rutin ke lapangan guna menyakinkan warga tentang program pembangunan,” katanya.(jejakrekam)