Disdik Banjarmasin Pastikan SMP Sederajat 100 Persen UNBK

0

KEPALA Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Totok Agus Daryanto memastikan ujian nasional tahun 2019 ini 100 persen dipastikan menggunakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK), baik di sekolah negeri maupun swasta di Banjarmasin.

TOTOK Agus Daryanto menyebut, sebanyak 30 SMP negeri melaksanakan UNBK mandiri. Dibandingkan tahun lalu hanya 10 sekolah. Meski masih tersisa lima sekolah yang UNBK menggabung di SMA dan SMK. Di antaranya, SMP Negeri 11, SMP Negeri 12, SMP Negeri 13, SMP Negeri 23 dan SMP Negeri 31 Banjarmasin.

“Jadi, hanya tinggal lima sekolah. Semoga tahun depan, semuanya mandiri,” ujar Totok Agus Daryanto, usai memimpin rapat dengan para kepala sekolah di Banjarmasin, Rabu (23/1/2019).

Sementara itu, menurut dia, ada 11 sekolah swasta yang turut melakukan UNBK mandiri. Sisanya, masih ada 17 sekolah yang melakukan UNBK menggabung di SMA maupun SMK.

Kemudian, ada empat sekolah di MTs negeri dan sebelas MTs swasta yang melaksanakan UNBK mandiri. Sisanya, 19 sekolah dari MTS swasta yang menggunakan sistem UNBK menggabung.

BACA :  Siswa SMK Harus Mampu Bersaing di Level Nasional dan Internasional

Menurut Totok, tentu infrastruktur sekolah terutama terkait jaringan internet serta perangkatnya direncanakan untuk terpenuhi. Meski, harapan sebelumnya di tahun lalu bisa terwujud. Namun ada beberapa beberapa sekolah yang dinilai Totok, justru belum siap.

“Terutama di jaringan internet dan PLN. Tetapi, alhamdulillah tahun ini kita bisa UNBK semuanya,” katanya.

Selain itu, Totok menyatakan ada pergeseran jadwal dalam pelaksanakan ujian nasional dibandingkan tahun 2018 yakni dihelat pada 22 hingga 25 April 2019.

BACA JUGA :  Meraih Nilai Tertinggi di UNBK, Lima Pelajar Mendapat Bantuan Rp 28 Juta

Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) ini menegaskan tak ada lagi sekolah yang tidak UNBK. Dalam artian, saat ini tidak ada lagi yang bingung mengangkut soal-soal  untuk diinapkan terlebih dulu di kantor polsek.

“Sekarang tidak ada lagi. Polsek saat ini menjaga komputernya. Bukan lagi soal ujian,” ujarnya.

Totok berharap, tahun ini tidak ada kendala, karena telah berkoordinasi dengan PLN dan Telkom. Dua perusahaan plat merah ini menjamin ujian nasional ini tidak ada pemadaman dan jaringan aman.

BACA LAGI :  Tahun Depan, Bertahap Banjarmasin Target UNBK Mandiri Bisa 100 Persen

Masih menurut Totok, untuk total peserta yang melaksanakan UNBK ini jika dijumlahkan sebanyak 97 sekolah dengan 10.182 peserta didik.

Nah, dari 10.182 peserta didik ini, ada 6.910 siswa sekolah negeri yang diampu Dinas Pendidikan untuk melakukan UNBK.

Menurut Totok, cara menghitung keperluan komputer tinggal dibagi tiga dari 6.910 siswa. Mengingat, shiftnya hanya tiga kali dalam satu hari. “Setidaknya menyediakan 2.000 komputer. Jika ingin UNBK mandiri di Banjarmasin di tahun 2020,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.