Cukup Pleno Semenit, Edy Diganti, Divisi KPU Kalsel Dirombak

0

USAI dilantik Ketua KPU RI Arief Budiman di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis (24/5/2018) lalu, lima komisioner sepakat menunjuk Edy Ariansyah sebagai ketua dalam rapat pleno. Kemudian, mereka membagi tugas kepemiluan di KPU Kalsel.

EDY ARIANSYAH ketika itu merangkap Ketua Divisi Hukum dan Wakil Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Partisipasi Masyarakat. Empat komisioner lainnya, Sarmuji ditunjuk sebagai Ketua Divisi Teknis dan Divisi Perencanan dan Data.

Sedangkan, Nurzazin membawahi Divisi Umum, Keuangan dan Logistik, dikhususkan lagi Divisi Hukum. Sisanya, komisioner Siswandi Reya’an menjadi Ketua Divisi Perencanaan dan Data, serta posisi wakil Divisi Umum, Keuangan dan Logistik. Terakhir, Hatmiati ditunjuk sebagai Ketua Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, serta Wakil Ketua Divisi Teknis.

BACA :  Pergantian Ketua KPU Kalsel Malah Disambut Gembira Staf Sekretariat

Perombakan pun terjadi usai Edy Ariansyah diputuskan dalam rapat pleno, posisinya sebagai Ketua KPU Kalsel digantikan Sarmuji, Rabu (23/1/2019) siang.

“Ya, ada perombakan divisi di KPU Kalsel sesuai hasil rapat pleno siang tadi. Jadi, semua berjalan sesuai tugas pokok dan fungsinya,” kata Ketua KPU Kalsel Sarmuji kepada jejakrekam.com, Rabu (23/1/2019) malam.

Posisi Edy Ariansyah pun bergeser. Kini, Edy menggantikan posisi Hatmiati Mas’ud sebagai Ketua Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat.

Sedangkan, Hatmiati Mas’ud yang mantan anggota KPU Hulu Sungai Utara (HSU) memegang Ketua Divisi Teknis. Sementara, Sarmuji sebagai Ketua KPU Kalsel akan menangani Divisi Keuangan, Umum dan Logistik. Sisanya, Nurzazin tetap sebagai Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan, dan Siswandi Reyaan menaungi Divisi Program dan Data di KPU Kalsel.

BACA JUGA :  Fokus Pemilu 2019, Samahuddin : Tak Boleh Lagi One Man Show di KPU Kalsel

Apakah pergantian pimpinan ini tak menganggu kinerja KPU Kalsel yang tinggal hitungan bulan menyongsong puncak Pemilu 2019? Sarmuji memastikan hal itu tidak terjadi.

“Semua tahapan yang sudah berjalan, jadi tidak terpengaruh dengan pergantian ketua. Sebab, cukup dengan rapat pleno diputuskan rotasi divisi di KPU Kalsel,” kata Sarmuji.

Ketika dipercaya memegang divisi keuangan, umum dan logistik, Sarmuji pun memastikan akan menjalankan amanah yang dipercayakan koleganya tersebut.

“Jadi, secara otomatis, bila menjadi divisi keuangan, umum dan logistik akan menjadi Ketua KPU. Karena saya dianggap senior oleh mereka,” kata Sarmuji lagi.

Ia menyebut sesuai keahlian Edy Ariansyah justru meminta ditempatkan ke Divis SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Kalsel, karena tak nyaman mengurus logistik pemilu.

Gara-gara terkuras tenaga dan pikiran menangani divisi logistik, Sarmuji tak menepis Edy Ariansyah sempat jatuh sakit. Untuk itu, Sarmuji berjanji akan menjalankan semua amanah yang diberikan kepada dirinya.

“Sesuai aturan, ketua tidak boleh berada di divisi teknis atau partisipasi masyarakat, jadi harus menangani keuangan, umum dan logistik,” cetusnya.

BACA LAGI :  Edy Ariansyah ‘Dilengserkan’, Sarmuji Diputuskan Ketua KPU Kalsel

Menurut Sarmuji, pemilihan Ketua KPU Kalsel diputuskan dalam rapat pleno dengan musyawarah mufakat, tanpa harus adu suara atau voting. “Cukup semenit aja rapat plenonya. Bayangkan, rapat pleno itu cukup semenit saja. Semua setuju menunjuk saya, ya jadilah keputusan,” tegas Sarmuji.

Ia pun mengatakan ketika dirinya menjadi Ketua KPU Kalsel tak perlu lagi menunggu pelantikan, karena semua keputusan tertinggi di lembaga menganut asas kolektif kolegial adalah rapat pleno.

“Jadi, saya otomatis Ketua KPU Kalsel, karena empat komisioner lainnya menunjuk saya sebagai pimpinan komisioner,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.