Cetak 939.879.651 Surat Suara, Pertengahan Maret Siap Didistribusikan

0

ENAM pemenang tender pencetakan surat suara untuk Pemilu 2019 mendapat kunjungan dari KPU RI, Bawaslu RI, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dan Komisi II DPR RI, Minggu (20/1/2019).

PABRIK percetakan logistik Pemilu 2019 paling vital itu adalah PT  Aksara Grafika Pratama (Jakarta), Konsorsium PT Balai Pustaka (Jakarta), Konsorsium PT Temprina Media Grafika (Gresik, Jatim), Konsorsium PT Gramedia (Jakarta), PT Adi Perkasa (Makassar), dan Konsorsium PT Puri Panca Pujibangun  di Surabaya.

Dikutip dari tulisan Pramono Ubaid Tanthowi dalam aku facebooknya berjudul Surata Suara : Waktu dan Biaya, Minggu (20/1/2019) mengungkapkan kunjungan para komisioner KPU RI dan Bawaslu didampingi DKPP dan Komisi II DPR RI ke sejumlah pabrik percetakan surat suara di beberapa kota di Indonesia.

BACA :  Ada 66.858 Kotak Suara Kardus Dipakai KPU Kalsel di Pemilu 2019

Anggota KPU RI Divisi Keuangan, Umum dan Logistik ini mengungkapkan total surat yang dicetak adalah 939.879.651 lembar dengan biaya sebesar Rp 603.342.100.900.

Rinciannya, 67.176.374 lembar dicetak PT Aksara Grafika Pratama, 139.894.529 lembar dicetak PT Balai Pustaka dan 225.019.544 lembar dicetak PT Temprina Media Grafika. Sedangkan, PT Gramedia kebagian jatah 292.019.984 lembar, PT Adi Perkasa Makassar mencetak 77.054.270 surat suara, dan terakhir PT Puri Panca Pujibangun mencetak sebanyak 107.714.950 lembar.

“Dalam pengadaan surat suara ini, KPU berhasil melakukan penghematan Rp 269.349.301.525 atau 30,86 persen jika dihitung dari harga perkiraan satuan (HPS) sebesar Rp. 872.691.402.425,” tulisnya

Nah, menurut Pramono, jika dihitung dari pagu anggaran sebesar Rp 894.720.293.000, maka efisiensinya sebesar Rp 291.378.192.100 atau 32,57 persen.

“Waktu yang dibutuhkan untuk produksi dan distribusi surat suara ini diperkirakan sekitar 60 hari,” terang Pramono.

BACA JUGA :  Ada Lima Surat Suara, Perhitungan Dipastikan Bisa Sampai Larut Malam

Ia memastikan prioritas pengiriman tentu ke daerah-daerah dengan tantangan geografis yang berat. Menurut dia, sesuai agenda, diharapkan pada pertengahan Maret 2019 seluruh surat suara telah dikirim ke KPU kabupaten dan kota se-Indonesia.

“Dengan demikian, masih cukup waktu untuk melakukan penyortiran, penghitungan, pengepakan, dan pengiriman secara berjenjang dari KPU kabupaten dan kota, desa atau kelurahan, hingga tempat pemungutan suara (TPS),” ujar Pramono.(jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.