Foto : Syarbani
RIBUAN warga Kota Muara Teweh memadati zikir dan tabligh akbar ulama kharismatik asal Hulu Sungai Kalimantan Selatan, KH Muhammad Bakhiet di Jalan Taman Remaja, Muara Teweh, Jumat (18/1/2019) malam. Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Muhibbin Balangan yang akrab disapa Guru Bakhiet ini mengingatkan pentingnya umat Islam untuk terus menjalankan sunnah Rasulullah SAW.
SEBELUM digelar zikir dan tabligh akbar, kegiatan keagamaan ini diawali shalat Maghrib berjamaah dilanjutkan shalat Hajat dan ditutup shalat Isya berjamaah. Selanjutnya, jamaah pun melantunkan syair-syair maulid Habsyi.
Turut hadir dalam tabligh akbar ini Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib Said Ismail dan Bupati Barito Utara, H Nadalsyah.
Di hadapan ribuan jamaah yang mengenakan pakaian putih-putih, Guru Bakhiet mengingatkan agar umat Islam selalu bersyukur atas karunia Allah SWT, serta senantiasa melazimkan zikir dan shalawat.
BACA : PBNU Sahkan Kepengurusan NU Kalsel Pimpinan Haris Makkie-Berry Furqon
“Ingatlah, perjalanan manusia akan dipindah dari alam dunia ke alam lainnya. Ada lima alam yang akan dijalani manusia. Saat ini, kita sudah menjalani alam dunia, nantinya akan memasuki alam arwah. Sebelumnya, semua manusia menempati alam rahim,” kata Guru Bakhiet.
Ketika memasuki alam dunia, manusia sudah tidak ingat lagi dengan perjanjiannya dengan Sang Khalik, selama sembilan bulan atau lebih. Selanjutnya usai alam dunia akan memasuki alam barzah atau alam arwah.
“Alam barzah pasti kita tempati, lamanya pun hanya Allah yang tahu hingga kita dibangkitkan pada alam terakhir, Alam terakhir ini ada dua, yakni surga dan neraka,” ucap Guru Bakhiet.
BACA JUGA : Luncurkan PASS, Adaro Bantu Pesantren Guru Bakhiet
Guru Bakhiet pun menjelaskan dalam alam terakhir nanti, Allah SWT membagi dua kelompok manusia. Satu masuk golongan kanan atau surga yang merupakan orang-orang beruntung. Satu lagi, masuk golongan kiri atau neraka. Mereka ini golongan yang merugi.
“Jadi, kalau mencari keuntungan, carilah keuntungan yang abadi,” ucap guru yang dalam setiap pengajiannya dihadiri ribuan hingga ratusan ribu jamaah ini.
Dalam ceramahnya, Gur Bakhiet banyak bercerita tentang perjalanan hidup manusia hingga finishnya di surga.
“Sebagai umat yang dicintai Rasulullah SAW, nantinya seluruh umatnya akan dimasukkan Allah SWT ke dalam surga,” tuturnya.
Dengan catatan, menurut Guru Bakhiet, tentu menaati semua anjuran dari Rasulullah SAW dan menjauhi larangannya sesuai perintah Allah SWT.
Dalam kesempatan itu, Guru Bakhiet menjelaskan kelompok manusia yang dilarang Allah SWT memasuki surga-Nya. Yakni, orang-orang yang suka minuman keras yang memabukkan karena merusak akal.
BACA LAGI : Sempat Diwarnai Hujan, Tabligh Akbar UAS Tetap Penuh Lautan Jemaah
“Para penzina tidak mau tobat sampai mati. Provokator atau penyebar berita bohong yang membuat rusuh. Lalu, membiarkan istrinya bergaul dengan laki-laki lain. Orang yang memutuskan tali silaturahim, terlebih lagi dengan saudaranya,” papar Guru Bakhiet.
Selanjutnya, beber Guru Bakhiet, orang yang ditugasi menjaga keamanan justru mereka sendri yang membuat keributan. “Terakhir, adalah orang yang bersumpah demi Allah, sementara dia tidak melakukannya,” ucapnya.
BACA LAGI : Harlah NU Jangan Disusupi Kampanye Pilpres 2019
Untuk itu, Guru Bakhiet mengajak agar ketika berbuat dosa, maka hendaknya segera bertobat. “Inilah mereka yang dicintai Allah. Sesali apapun dosa yang telah kita lakukan selama hidup di dunia ini,” tandasnya.(jejakrekam)