PERGANTIAN Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Osama Al Shuaibi kepada calon dubes baru, Esam Abid Althagafi disambut baik anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), H Syaifullah Tamliha.
DALAM kesempatan itu, Syaifullah pun meminta agar Dubes Arab Saudi yang baru itu meninjau kembali kebijakan perekaman biometrik bagi jamaah umrah Indonesia.
Kontroversi yang pernah dilakukan Dubes Arab Saudi terdahulu, Osama Al Shuaibi memang sempat memancing reaksi dari ormas Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU).
BACA : Agen Perjalanan Umrah dan Calon Jamaah Umrah Protes VFS Biometrik
“Untuk itu, saya juga minta agar Dubes Arab Saudi luar biasa dan berkuasa penuh untuk Indonesia harus arif dan bijak dalam bermedia sosial,” kata Syaifullah Tamliha kepada jejakrekam.com, Jumat (18/1/2019).
Ketua Bidang Luar Negeri DPP PPP ini menekankan agar Dubes Arab Saudi yang baru segera meninjau kembali keberadaan VSF (Visa Service Facilitation) Tasheel Indonesia berupa perekaman biometrik bagi jamaah umrah Indonesia.
BACA JUGA : Masyarakat Jangan Mudah Tergiur Umrah Murah
“Kebijakan ini membuat masyarakat Indonesia resah dan merugikan warga yang ingin berangkat umrah ke Tanah Suci. Apalagi, kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim jelas perekaman VFS Tasheel ini menyulitkan warga,” kata Syaifullah.
Dia menyebut kondisi Indonesia yang terpisah lautan dan moda transportasi tercepat hanya pesawat udara, justru akan menambah biaya ibadah umrah menjadi mahal.
“Masyak, warga dari berbagai pulau di Indonesia untuk mengurus visa haji dan umrah harus ke Jakarta. Ini jelas membuat biaya ibadah haji dan umrah akan lebih mahal,” cetus Syaifullah.
BACA LAGI : Dihadiri Ratusan Warga, Anggota DPR RI Syaifullah Tamliha Bantu Belikan Ambulance
Mantan Sekretaris DPW PPP Kalsel ini mengungkapkan pengajuan calon dubes Esama Abid Althagafi telah dikomunikasikan dengan Ketua Umum PBNU Said Aqil Sirodj.
“Ternyata respon Ketua PBNU KH Said Aqil Sirodj dan ormas Islam yang lain juga baik terhdap calon dubes Arab Saudi untuk Indonesia ini,” pungkasnya.(jejakrekam)