Foto : Ahmad Husaini
DEBAT capres perdana dengan tema hukum, HAM, korupsi dan terorisme dimanfaatkan oleh kedua relawan capres untuk menggelar nonton bareng.
RELAWAN Prabowo-Sandi yang tergabung dalam Barisan Milenial Indonesia (BMI) Kalsel, menyelenggarakan nonbar di sekretariat bersama Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno Banjarmasin di Jalan Soetoyo S.
Juru bicara BP Banjarmasin Husaini mengatakan, nonton bareng dalam rangka pendidikan politik bagi generasi milenial untuk mengetahui permasalahan bangsa dan solusi yang ditawarkan oleh kedua capres.
“Kami tegaskan nonbar bukan dalam rangka kampanye. Ini digelar untuk internal bukan terbuka untuk umum. Namun kalau masyarakat datang, kami welcome saja,” ungkap Husaini.
Baginya apa yang disampaikan oleh kedua calon penting untuk diketahui oleh relawan Prabowo – Sandiaga Uno, sebab untuk disampaikan kepada masyarakat.
“Kami mengetahui visi-misi Prabowo-Sandiaga Uno secara global. Apa yang disampaikan dalam debat semakin meyakinkan kami bahwa pasangan Prabowo – Sandiaga Uno paling tepat memimpin Indonesia lima tahun ke depan,” kata Husaini.
BACA : Gelar Akademik Capres-Cawapres Diklaim Tak Pengaruhi Pilihan
Menurutnya, Prabowo – Sandiaga Uno menang telak atas pasangan Jokowi-Kh Ma’ruf Amin dalam debat bertemakan hukum, HAM, korupsi dan terorisme.
Sementara, relawan Jokowi – KH Ma’ruf Amin yang tergabung dalam Milenial Religius Center juga menggelar nonbar di salah satu kawasan di Jalan Ahmad Yani KM 5.
Koordinator Milenial Religius Center Muhammad Saufi menjelaskan, nonbar debat sebagai salah satu langkah merapatkan barisan di antara relawan MRC dalam rangka memenangkan pasangan Jokowi – KH Ma’ruf Amin.
Ia menyebut, nonbar ini dalam rangka untuk mempersiapkan deklerasi dukungan secara terbuka kepada pasangan nomor urut 01 yang direncanakan dihadiri langsung KH Ma’ruf Amin pada 26 Januari nanti.
“Insya Allah dalam 2-3 hari ke depan, kami akan menyampaikan secara resmi undangan kepada seluruh elemen masyarakata,” ucap Saufi.
Saufi menilai semua capres adalah putera terbaik bangsa untuk memimpin Indonesa lima tahun ke depan, namun Saufi beranggapan Jokowi – KH Ma’ruf Amin adalah pasangan terbaik untuk memimpin Indonesia.
“Kita menyimak apa yang disampaikan dalam debat. Kami menyimpulkan bahwa Indonesia membutuhkan memimpin dengan langkah kinerja nyata bukan hanya dengan janji manis belaka,” pungkas Saufi.(jejakrekam)