MENYUSUL kenaikan status Polda Kalimantan Selatan dari tipe B ke tipe A, Korem 101/Antasari yang membawahi wilayah pertahanan di 11 Komando Distrik Militer (Kodim) akan bertipe serupa. Dipastikan tahun 2019, pemegang komando Korem 101/Antasari akan berpangkat perwira tinggi brigadir jenderal (brigjen), bukan lagi perwira menengah tinggi berpangkat kolonel.
PENEGASAN ini dilontarkan Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto kepada jejakrekam.com, Rabu (16/1/2019) malam, saat malam pengantar tugas Brigjen TNI Syaiful Rahman yang bertugas sebagai Danrem 161/Wirasakti Kupang, Nusa Tenggara Timur dan penggantinya, Danrem 101/Antasari, Kol Inf Mohammad Syech Ismed di Mahligai Pancasila, Banjarmasin.
“Dengan perubahan status Korem 101/Antasari dari tipe B ke tipe A, maka pangkat Danrem nantinya juga meningkat. Awalnya, kolonel akan menjadi brigjen,” ucap Mayjen TNI Subiyanto.
BACA : Pangdam VI/Mulawarman Bagi-bagi Sembako di Tunggul Irang
Mantan Aspers Kasad ini mengatakan dengan kenaikan pangkat ini otomatis menuntut sang komandan harus lebih berkualitas memberi sumbangan pemikiran untuk pemerintah daerah dan lainnya. “Dampaknya, ke depan diharapkan dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat,” kata jenderal bintang dua ini.
BACA JUGA : Disambut Adat Banjar, Danrem 101/Antasari Teken Pakta Integritas
Menurut Subiyanto, berdasar kajian dari Mabes TNI Anggaran Darat, posisi Korem 101/Antasari yang berada di ibukota Provinsi Kalimantan Selatan sangat layak untuk dinaikkan tipenya dari B ke A.
“Apalagi luas Kalsel sekitar 3,9 juta hektare dengan jumlah penduduk mencapai 4 juta jiwa, turut menjadi faktor kewajaran jika status Korem 101/Antasari naik statusnya. Insya Allah, dalam waktu segera Korem 101/Antaari akan naik ke tipe A,” tandasnya.(jejakrekam)