PT Bangun Banua Kembangkan Sembilan Kerja Bisnis

0

DIREKTUR Umum PT Bangun Banua Kalimantan Selatan (BBKS) Usnadi menepis jika perusahaan daerah yang dikelolanya, belum banyak berbuat.

UNTUK 2019 ini, terdapat sembilan item kerja bisnis yang dilanjutkan maupun sedang direncanakan keberlangsungannya. “Kami terus melakukan terobosan agar bisa optimal berkontribusi bagj daerah,” ujarnya, Selasa (15/1/2018).

Diungkapkannya, sembilan terobosan bisnis tersebut, yaitu membangun perumahan Intan Banua Regence di Sungai Tiung, Kecamantan Cempaka Banjarbaru sebanyak 203 unit, termasuk 12 unit ruko, yang dimulai sejak 2017 dan akan rampung di tahun 2019 ini.

Kemudian, menuntaskan PI 10 persen Blok Sebuku, renovasi Hotel Batung Batulis, dikaitkan dengan rencana investasi Tanah Bumbu sebagai saham pengganti Banjarbaru dengan investasi Rp 5 miliar.

Usaha percetakan dimulai pertengahan Januari 2019, kerrjasama suplai BBM dengan PT Pelindo Energy dengan komposisi saham 51 persen PT Pelindo dan 49 persen PT Bangun Banua, dengan saham disetor secara angsur dari hasil deviden tahunan.

Lalu, kerjasama pengelolaan limbah kapal-kapal dengan Pelindo, dengan saham Pelindo 40 persen, BBKS 60 persen, yang disetor secara angsur dari deviden tahunan.

Penambahan saham PT Ambapers menjadi 70 persen dan PT Pelindo 30 persen. Kemudian membangun usaha penglolaan limbah barang berbahaya dan beracun (B3), kerjasama dengan DLH Kalsel dan Kemen LH.

Serta, merealisasikan usaha penambangan galian C atau batu split dilahan seluas 143 hektare milik PTPN XIII. “Untuk poin terakhir ini PTPN berharap kerja sama dengan BBKS, untuk memudahkan perizinan di provinsi,” kata Usnadi.

BACA : Rugi Tiap Bulan Rp 30 Juta, Hotel Batung Batulis Terus Disubsidi

Terkait kontribusi yang sudah diberikan ke daerah, lanjut Usnadi, perusahaan sudah menyetorkan deviden tahun 2017 sebesar Rp 802 juta. Sedang deviden untuk tahun 2018 diestimasi sekitar Rp 1,5 miliar yang akan disetor 2019 ini.

Ketua Komisi II DPRD Kalsel Suwardi Sarlan membenarkan kerja bisnis itu, yangsudah dipaparkan dalam rapat dengar pendapat pekan lalu.

“Komisi II DPRD Kalsel sangat mendukung langkah ini, agar pendapatan daerah bisa naik,” katanya.(jejakrekam)

Penulis Ipik Gandamana
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.