Nahdliyin Banua di Pengurus Pusat IPNU

0

MAULANA Nur secara resmi ditunjuk sebagai Bendahara Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) 2018-2021.

IA mendampingi Aswandi yang terpilih menjadi Ketua Umum IPNU pada kongres ke-19 IPNU, akhir 2018 lalu. berhasilnya Maulana Nur menjadi salah satu pimpinan organisasi tingkat nasional berhasil menjawab keringnya sosok pemuda Banua yang menjadi pimpinan organisasi di tingkat nasional.

Maulana menyebut, persaingan dunia global semakin kuat terlebih generasi milenial dan Z bakal menghadapi bonus demografi beberapa tahun mendatang, yang menjadi tantangan bagi Nahdhiyin muda yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU).

“Kami pengurus baru PP IPNU akan memfokuskan di bidang kaderisasi muda-mudi NU, penataan organisasi hingga database anggota,” ungkap Maulana.

Ia mengatakan, terpilih menjadi bendahara umum PP IPNU karena hasil koalisi dengan Aswandi.

BACA : Usai Dilantik, IPNU Kabupaten Banjar Diminta Jangan Terlibat Politik Praktis

Maulana menjelaskan, sebelumnya IPNU Kalsel sempat berniat mengajukan diri menjadi tuan rumah Kongres ke-19 PP IPNU, namun urung terlaksana karena suatu hal. “Insya Allah, kongres ke-20 nanti, PW IPNU Kalsel akan mengajukan diri menjadi tuan rumah kongres untuk menebus kegagalan tuan rumah akhir tahun lalu,” papar Maulana.

“Ini merupakan sejarah baru bagi pemuda Banua, semenjak berdirinya PP IPNU dari 1954 hingga sekarang belum ada pemuda Banua yang duduk di pucuk pimpinan PP IPNU,” tambah Maulana.

Ia mengatakan, KH Idham Khalid putera Banua yang memimpin PBNU menjadi inspirasi sehingga memberanikan diri menjadi salah satu pimpinan PP IPNU.

“Kalau untuk regional Kalsel sendiri, kita upayakan untuk menggelar latihan kader utama 5 kali dalam satu periode kepengurusan, dan juga Insya Allah ada kemah santri di kalsel,” pungkas Maulana.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.