Cek Sekolah, Tim Disdik Barut Temukan Guru PNS Bolos

0

SAKING banyaknya jumlah tenaga pengajar di Barito Utara mau tak mau harus dikontrol oleh jajaran Dinas Pendidikan (Disdik) Barut. Sabtu (12/1/2019), tim disdik pun lantas menyisir sekolah-sekolah untuk memastikan keaktifan guru dan proses kegiatan belajar mengajar (KBM). Pengecekan ini dipimpin langsung oleh Kadisdik Barut, Masdulhaq.

ADAPUN sekolah-sekolah yang terkena kontrol, yaitu SMP Satu Atap 1 Muara Teweh, SDN 1 Sei Rahayu I dan SDN 2 Sei Rahayu I, serta lembaga pendidikan swasta di wilayah Desa Karamuan, Kecamatan Lahei Barat yang tak lain adalah SDN Anwar Karim.

“Dalam monitoring, terdapat beberapa Guru PNS dan guru tidak tetap (GTT) yang tidak masuk kerja. Ini dengan alasan ada yang sakit, ada juga yang tanpa keterangan,” kata Masdulhaq.

BACA: Disdik Barut Operasikan Server Dapodik

Dia memastikan, oknum guru yang kedapatan bolos akan dipanggil menghadap. Pengajar yang bersangkutan juga diberikan sanksi dan teguran secara lisan atau tertulis. Bagi guru PNS yang mangkir maka akan diterapkan sanksi sesuai PP 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS. Sayang, Masdulhaq tak merincikan guru dari sekolah mana saja yang akan diganjar sanksi.

“Bagi PNS dan GTT atau honorer yang aktif masuk kerja dan mengajar melaksanakan kewajibannya dengan baik, maka hal tersebut patut diapresiasi dan menjadi contoh bagi sekolah lainnya,” ujar Masdulhaq.

Sekadar diketahui, jumlah tenaga pengajar di Barut dari tingkat TK hingga SMP saat sudah mencapai ini mencapai 1.806 guru. Ini terbagi dengan komposisi TK sebanyak 112 guru, SD negeri sebanyak 1.345 guru, dan SMP berjumlah 349 guru. (jejakrekam)

Penulis Syarbani
Editor Donny Muslim

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.