Foto : Syarbani
MERUMUSKAN dokumen rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Barito Utara periode 2018-2023, seluruh kepala SPOD dan camat se-Barito Utara menggelar musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) di Aula Bappedalitbang Barito Utara, Muara Teweh, Kamis (10/1/2019).
VISI-misi Bupati Barito Utara Nadalsyah bersama Wabup Sugianto Panala Putra pun dijabarkan dalam RPJMD sebagai dokumen pedoman arah pembangunan kabupaten tersebut lima tahun ke depan.
Wakil Bupati Sugianto Panala Putra mengingatkan agar seluruh masukan termasuk dari pihak perbankan bisa diakomodir dalam penyusunan RPJMD Barito Utara 2018-2023.
“Penyusunan RPJMD ini sesuai amanat UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Sebab, daerah sesuai dengan kewenangannya menyusun rencana pembangunan sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional. Termasuk, UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang mengamatkan paling lama enam bulan setelah kepala daerah terpilih dilantik, untuk selanjutnya diajukan ke DPRD untuk dibahas bersama,” tutur Sugianto.
BACA : Susun RPJMD Barito Utara, Nadalsyah Ingatkan Skala Prioritas
Ia juga menyebut visi-misi yang dimasukkan dalam dokumen RPJMD menentukan tujuan sasaran strategi dan kebijakan serta program prioritas yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu lima tahun ke depan.
“Dalam Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, semua harus dituangkan dalam peraturan daerah,” paparnya.
Sugianto menjelaskan secara holistik dan terintegrasi dengan visi Kabupaten Barito Utara tahun 2018 2003 yaitu terwujudnya masyarakat yang religius, mandiri dan sejahtera melalui percepatan peningkatan pembangunan di bidang sumber daya manusia, infrastruktur dan ekonomi kerakyatan yang dijabarkan dalam lima misi pembangunan tahun 2018-2023.
BACA JUGA : Lobi Barito Utara, DPRD Kapuas Ingin Golkan Pembentukan Kabupaten Kapuas Ngaju
Masih menurut dia, hal itu diwujudkan dalam peningkatan infrastruktur dan ketersediaan energi, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, peningkatan ekonomi masyarakat, peningkatan pengelolaan sosial budaya perusakan lingkungan hidup dan peningkatan pelayanan publik melalui kepemerintahan yang baik.
“Saya berharap semua bisa mencermati setiap makna tersirat dalam visi-misi kepala daerah. Sebab, ada pekerjaan besar yang harus kita jalankan di daerah,” ucap Sugianto.(jejakrekam)