Tak Diperkenankan Galang Dana untuk Haul Guru Sekumpul

0

WARGA Desa Sungai Alang dan Sungai Landas, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, mulai mengumpulkan kayu dan dipotong kecil-kecil menjadi kayu bakar.

KEGIATAN ini rutin dilaksanakan warga jelang pelaksanaan haul KH Muhammad Zaini Abdul Gani (Guru Sekumpul).

Sementara itu, pelaksanaan haul ke-14 Guru Sekumpul tahun 2019 sudah ditetapkan pada 9 Maret dan puncaknya 10 Maret 2019, berdasarkan hasil rapat 4 Januari lalu.

Berdasar keputusan rapat, Mushala Ar Raudhah menyediakan beras untuk konsumsi jamaah. Beras yang terdata masih bersifat sementara dan tidak termasuk dapur pribadi masyarakat maupun relawan.

Terdata sementara, jumlah dapur umum sebanyak 55 unit, beras yang akan dimasak 5.180 blek dengan asumsi penghitungan menghasilkan 777.000 bungkus nasi, dan memerlukan 25.900 kilogram daging sapi, serta dinas kesehatan akan menyiapkan 44 posko, 30 ambulan, serta lima perahu karet.

Melalui surat Nomor: A01/AR-SKP-I/H-14/XII/2018 M, koordinator haul mengingatkan bahwa kegiatan haul tidak pernah meminta atau melakukan penggalangan dana atau barang apapun, dan siapapun yang ingin berpartisipasi tidak dibenarkan melakukan penggalangan dana.

Apabila masyarakat menemukan hal-hal yang dimaksud, diharapkan untuk menegurnya secara sopan, dan apabila tidak ditanggapi silakan melaporkan ke posko induk Sekumpul atau pihak berwenang.

Ini semua dilakukan demi menjaga kekhidmatan acara haul sesuai amanah Guru Sekumpul serta menghindari penyalahgunaan atau pemanfaatan dari pihak-pihak yang ingin mengambil kesempatan pada kegiatan haul ini untuk kepentingan pribadi atau lainnya yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

BACA : Haul Guru Sekumpul, Berkah dengan Persatuan Umat

Pelaksana tugas sementara Kepala Desa Sungai Landas H Makmur Saidi mengatakan, kayu yang dikumpulkan akan diserahkan ke dapur umum pelaksanaan haul. Setiap haul Guru Sekumpul banyak warga yang secara ikhlas membantu dan menjadi relawan.

Diungkapkannya, selain mengumpulkan kayu bakar, warga juga membuka dapur umum, dimana semua kebutuhan dapur umum dikumpulkan swadaya oleh masyarakat.

“Pada puncak pelaksanaan haul Abah Guru Sekumpul, 9 dan 10 Maret 2019, warga akan membagikan nasi bungkus kepada jamaah. Pelaksanaan haul Abah Guru Sekumpul selalu menjadi momen berbuat kebaikan bagi warga, semoga bermanfaat,” katanya.(jejakrekam)

Penulis Sayyidil Ahmada
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.