Diduga Listrik Konslet, Lima Rumah Kampung Melayu Laut Tinggal Puing

0

WARGA yang bermukim di bantaran Sungai Martapura kembali dikejutkan dengan munculnya kobaran api. Kali ini, si jago merah mengamuk di Jalan Kampung Melayu Laut RT 05 RW 01, Gang SDN Garuda, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Sabtu (5/1/2019) sekitar pukul 09.45 Wita.

API sempat berkobar selama satu jam lebih, hingga membuat para relawan pemadam kebakaran dibantu warga sekitar berjibaku memadamkannya. Dalam musibah ini, tercatat ada lima rumah yang hangus terbakar, akibat api terus membesar dan asap pun membumbung tinggi diterpa hembusan angin kencang di tepi Sungai Martapura itu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin M Hilmi saat berada di lokasi kebakaran mengungkapkan sedikitnya ada lima rumah warga yang terbakar. Ketika api makin membesar, warga sekitar pun tampak bahu membahu mengeluarkan barang-barang berharga dari rumah yang terbakar.

BACA :  Guru Zuhdi pun Ikut Memadamkan Kebakaran di Kampung Arab

Sementara, Ketua RT 05 Kelurahan Melayu Hutjiri menambahkan lima kepala keluarga (KK) harus kehilangan tempat tinggal dengan kondisi rusak berat dan rusak ringan akibat peristiwa tersebut. Ia merinci dari lima KK terdata ada 22 jiwa yang jadi penghuni rumah. Menurutnya, ada tiga rumah yang mengalami rusak berat dan dua rumah rusak ringan.

Pemilik rumah yang mengalami rusak berat adalah Kautsar (70 tahun) dengan enam anggota keluarga, rumah milik Tina (38 tahun) dengan empat jiwa, Isnan (50 tahun) dengan dua anggota keluarganya. Selanjutnya, Hamdah (60 tahun) bersama dua anggota keluarga, rumah milik Mahlan (70 tahun) dengan lima jiwa.

BACA :  Diduga Konsleting Listrik Penyebab Kebakaran di Jalan Panglima Batur

Menurut Hutjiri, asal muasal kebakaran diduga akibat arus pendek, karena percikan api muncul pertama kali terlihat di atas plafon. “Rumah kosong milik Kautsar pertama kali terlihat ada percikan api. Waktu itu, rumah ini ditinggal penghuninya karena berjualan di pasar,” ucapnya.

Sementara itu, petugas kepolisian yang datang ke lokasi, usai pendinginan yang dilakukan pemadam kebakaran langsung memasang garis polisi. Untuk penyelidikan penyebab kebakaran, polisi pun meminta keterangan berapa saksi serta mengecek rumah pertama kali yang memercikkan api hingga merambat ke rumah lainnya.

Para pemilik rumah pun datang sambil memandang puing sisa kebakaran. Tampak kesedihan dirasakan warga yang menjadi korban dari musibah kebakaran ini. (jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.