Tentukan Dirut Bank Kalsel, RUPS Berlangsung Cukup Alot

0

PEMILIHAN dua nama calon Direktur Utama (Dirut) Bank Kalsel dikabarkan berlangsung alot. Meski Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah menyerahkan hasil uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test), toh para pemegang yang diwakili Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dan 11 bupati dan dua walikota mendengarkan visi-misi kedua kandidat.

HAL ini membuat rencana pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan digelar rapat umum pemegang saham (RUPS). Ada dua nama yang jadi kandidat yakni Agus Syabarrudin yang merupakan Direktur Eksekutif Bank Kalsel Syariah serta Anwari, Kepala Cabang Utama (Banjarmasin) Bank Kalsel.

BACA :  2019-2024, Bank Kalsel Dipimpin Agus Syabaruddin

RUPS yang berlangsung di Kantor Utama Bank Kalsel dipimpin Gubernur Kalsel Sahbirin Noor selaku pemegang saham mayoritas sebesar 29,13 persen. Dihadiri beberapa bupati dan walikota yang juga memiliki saham di Bank Kalsel.

Hasilnya bisa ditebak seperti rumor yang berkembang jika kedekatan Agus Syabarrudin terpilih sebagai Direktur Utama Bank Kalsel, mengisi kekosongan posisi yang hampir berlangsung 12 bulan itu.

“Tadi semua pemegang saham yang hadir, baik saya, walikota dan bupati. Kami mempertanyakan visi dan misi direktur utama terpilih dan mendapatkan jawaban yang memuaskan,” ujar Sahbirin Noor kepada wartawan, menjawab soal alotnya rencana pelantikan yang seharusnya digelar Jumat (4/1/2018) pagi, diundur hingga sore hari.

BACA JUGA : Dicari Dirut Bank Kalsel Visioner, Hermani : Kinerja Kedua Kandidat Masih Standar

Disetujui mayoritas pemegang saham, Sahbirin Noor meminta Agus Syabarrudin yang dipilih sebagai Direktur Utama Bank Kalsel agar bisa bergerak dan bersaing dengan bank-bank yang lain yang ada di Kalsel.

“Semoga Direktur Utama Bank Kalsel yang baru dilantik bisa membawa bank ini maju dan menjaga kebanggaan masyarakat Kalsel,” cetus Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel.

Usai dilantik Paman Birin, Dirut Bank Kalsel Agus Syabarrudin memastikan siap bekerja dan menjadikan ‘Bank Urang Banua’ lebih profesional.

“Banyak harapan dari pemegang saham, terutama kepala daerah agar Bank Kalsel untuk bisa memberikan kontribusi bagi daerah. Insya Allah, ini yang kami lakukan ke depan,” tandas mantan Direktur Eksekutif Bank Kalsel Syariah ini.(jejakrekam)

 

Penulis Balsyi/Ipik Gandamana
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.