Agar Dana Desa Maksimal, DPMD Minta APBDes Tepat Waktu

0

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Balangan melalui Dinas Pemerdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Balangan, menargetkan penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) Tahun 2019 dapat diselesaikan lebih cepat bahkan, sebelum akhir tahun 2018 berakhir.

USULAN yang dilakukan DPMD bersama jajaran pemerintahan kecamatan setempat ini berbuah maksimal, dimana hasilnya memasuki minggu terakhir bulan Desember lalu sudah ada tiga desa yakni,  Desa Inan Kecamatan Paringin Selatan serta Desa Dahai dan Lamida Bawqh yang telah mensahkan APBDes tahun 2019.

BACA : Kunjungi Balangan, Kajati Kalsel Ingatkan Pengunaan Dana Desa

Kabid Keuangan dan Aset Desa pada DPMD Kabupaten Balangan, Andi Firmansyah mengungkapkan, salah satu kendala dalam pengunaan anggaran desa biasanya adalah waktu yang mepet atau sedikit, sehingga seringkali ada program desa yang berasal dari dana desa tidak bisa terlaksanakan karena kurangnya waktu pelaksanaan.

Hal ini terjadi, menurut Andi, salah satu penyebabnya karena pembahasan, penyusunan dan pengasahan APBDes yang memakan waktu terlalu lama, sehingga mengurangi waktu pelaksaan APBDes itu sendiri.

“Makanya kita lakukan dorongan serta pendampingan agar bisa mempercepat progres penyelesaian APBDes tahun 2019. Alhamdulillah sebelum tahun 2018 berakhir, sudah ada tiga desa yang sudah mensahkan APBDesnya, sedangkan yang lainnya masih dalam proses,’’ bebernya.

Dengan disahkannya APBDes lebih awal ini, lanjut mantan Sekretaris Camat Paringin ini, pelaksanaan APBDes akan lebih leluasa dan tentunya dengan harapan kualitas pelaksanaanya juga semakin bagus, karena tidak harus kejar target dengan waktu yang mepet.

Pendampingan ini, menurut Andi, dilakukan pihaknya dengan melibatkan pihak terkait lainnya, seperti pemerintahan tingkat Kecamatan dan para pendamping desa.

Hal ini dibenarkan oleh Camat Paringin Selatan, Hardiman Wicaksono. Menurut mantan protokoler Humas setda Balangan, bukan hanya sekedar selesai tepat waktu, tapi penyusunan APBDes juga diminta dapat dilaksanakan melalui proses yang transparan atau terbuka, sehingga diketahui masyarakat luas.

BACA JUGA : Otonomi Desa Bersifat Luas, Namun Harus Tetap Dipertanggungjawabkan

“Kita juga terus mengingatkan agar penyusunan ini berjalan sesuai ketentuan dan sesuai proses. Dengan penyusunan secara transaparan, maka jika terdapat kesalahan atau potensi penyimpangan dapat segera dicegah,” tegasnya.

Terlepas dari itu, menurut dia, pihaknya terus melakukan berbagai upaya agar agar pelaksanaan APBDes ini berjalan baik dan maksimal, salah satunya melakukan rapat koordinasi sekaligus melakukan evaluasi Sistem keuangan desa (Siskeudes) tingkat kecamatan dengan pihak desa dan pihak terkait lainnya.

Selain itu, kata Hardiman,  pihaknya secara bersama-sama juga langsung turun tangan kelapangan agar melakukan pendampingan secara khusus serta juga memberikan meningkatkan kompetensi para kepala desa dan perangkat desa lainnya selaku pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan di Desa.

“Dana desa ini merupakan wujud dari pemberian hak desa untuk menyelenggarakan otonomi desa agar tumbuh dan berkembang berdasarkan keanekaragaman, partisipasi, demokratisasi dengan tujuan akhir kesejahteraan masyarakat desa makin meningkat, proses inilah yang ingin kita jamin agar berjalan sesuai aturan. Kita juga terus menekankan jika pemerintahan desa dibawah Kepala desa sebagai pelaksana penatausahaan keuangan desa, harus mampu mempertangung jawabkan penggunaan anggaran desanya,’’ tegasnya.

Sedangkan Kepala Desa Inan Kecamatan Paringin, Sugianor menyampaikan, APBDes bisa selesai lebih awal karena berkat pendampingan yang diberikan oleh DPMD, Kecamatan serta juga para pendamping desa.

Berkat dukungan dinas terkait dan pihak kecamatan, kata Sugianor, pihaknya bisa lebih cepat menyusun dan menangkan APBDes desanya lebih cepat tanpa ada kendala.

“Berkat dukungan semua pihak kami bisa menyelesaikan APBDes lebih cepat, sehingga kami bisa melaksanakan program lebih leluasa karena waktunya juga lebih banyak. Dengan demikian semua yang direncanakan bisa dikerjakan dan tentunya masyarakat juga merasa puas,” imbuhnya. (jejakrekam)

Penulis Gian
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.