Sepanjang 2018, Ada 328 Orang Meregang Nyawa Akibat Lakalantas di Kalsel

0

SEPANJANG tahun 2018, angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di wilayah hukum Polda Kalimantan Selatan mengalami penurunan dibanding tahun 2017. Angka lakantas periode Januari-26 Desember 2018 mencapai 476 kasus, turun 93 kasus atau 16,34 persen dibanding tahun 2017 sebanyak 569 kasus.

DATA ini diungkap Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani dalam konferensi pers akhir tahun di Mapolda Kalsel, Senin (31/12/2018).

Turunnya angka lakantas itu juga berimbas menurunnya korban yang meninggal dunia di jalan selama 2018 menjadi 126 orang atau 27,75 persen, yakni 328 orang terhitung Januari-November 2018, jauh lebih kecil dibanding korban yang meregang nyawa di jalan akibat lakalantas 2017 sebanyak 454 orang.

Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani juga menyebut untuk korban luka berat tahun 2018 mengalami penurunan mencapai 31 orang atau 23,48 persen. Sebab, pada 207 tercatat sebanyak 132 orang, sejak Januari-November 2018 terdata hanya 101 orang.

Berikutnya, korban luka ringan lakalantas tahun 2018 angkanya turun 62 orang atau 15,46 persen dibanding 401 orang pada tahun 2017 menjadi 339 orang pada tahun 2018 (Januari-Nopember 2018).

BACA :  Kombes Muji: Lampu Lalulintas Warna Kuning Justru Memicu Kecelakaan

“Jumlah pelanggaran lalu lintas tahun 2018 turun 17.193 pelanggar atau 16,45 persen. Sebab, pada 2017 tercatat ada 104,479  pelanggar, dan menjadi 87.286 pelanggar pada tahun 2018 per Januari-Nopember 2018,” kata jenderal bintang dua ini.

Mantan Kapolda Jambi ini mengatakan penurunan angka-angka itu masih menjadi tantangan dan memerlukan kerja keras dan sinergitas berbagai pihak. Terutama, untuk meningkatkan kepatuhan hukum masyarakat.

“Kami terus berupaya terus menerus berupaya meningkatkan kualitas berlalulintas, karena kecelakaan lalu lintas berawal dari pelanggaran terhadap aturan dan etika berlalu lintas,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.