Kolaborasi Komunitas di Kotabaru Bantu Korban Bencana Tsunami Selat Sunda

0

TSUNAMI di Selat Sunda telah terjadi akibat erupsi Gunung Anak Krakatau, Sabtu (22/12) lalu. Sampai saat ini, tercatat lebih dari 430 jiwa meninggal dunia, 7.200 luka-luka, 15 orang hilang, dan 46.646 jiwa mengungsi. Kerusakan ratusan bangunan pun tak terhindarkan. Daerah terparah terkena dampak tsunami adalah Pandeglang, Serang, dan Lampung.

TERGERAK atas dasar kepedulian, Masyarakat Relawan Indonesia (MRI-ACT) Kotabaru bersama beberapa komunitas, membantu dan meringankan kesusahan saudara yang terlanda bencana melalui do’a dan penggalangan dana, Minggu (30/12/2018). Aksi dilakukan di pusat Kabupaten Pulau Laut, Kalimantan Selatan, tepatnya di Taman Saijaan, Lampu Merah Pal 1, Lampu Merah Limbur, Car Free Day (CFD) Siring Laut, dan Lampu Merah Baharu.

BACA : ACT Berangkatkan 20 Truk Bantuan ke Pandeglang dan Lampung Selatan

Komunitas yang berpartisipasi diantaranya yaitu Wanita Muslimah Community (WMC) Kotabaru, Himpunan Balakar Saijaan (HBS), Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) Kotabaru, Yayasan Amal Shaleh Muslim Saijaan (YASMIN), Ikatan Pengusaha Muslimah (IPEMI), Salimbata Shooting Club Bamega (SSCB), Gerakan Jumat Berkah Kotabaru (GJBK), dan Nur Eva.Com.

Terlihat masyarakat Kotabaru sangat responsif terhadap aksi ini. Salah seorang peserta CFD, Amat menanggapi bahwa aksi ini sangat bagus untuk mendorong kepedulian masyarakat. “Saya sudah membaca beritanya di media sosial, saya ikut prihatin atas bencana yang menimpa saudara-saudara kita di sana,” ujarnya.

BACA JUGA : Darurat Pandeglang, ACT Dirikan 4 Posko dan Dapur Umum

Rahma selaku perwakilan relawan mengaku bahwa ini pertamakalinya ikut aksi kemanusiaan. “Mudah-mudahan tidak hanya hari ini tapi berlanjut untuk seterusnya. Semoga lebih banyak masyarakat yang terbuka hatinya untuk peduli dan berbagi kepada saudara yang lebih membutuhkan,” ucapnya.

Dukungan dan apresiasi disampaikan oleh perwakilan HBS Saiful. “Semoga bisa tetap bersinergi dan memberikan sumbangsih untuk negeri, kami mendukung dan akan menemani dalam setiap aksi kemanusiaan seperti ini,” ujar Saiful.

Koordinator aksi yang juga Ketua MRI Kotabaru, Hamas Al Qosam menyampaikan bahwa aksi ini memang bertujuan untuk membangun kepedulian masyarakat Kotabaru dan membantu meringankan beban korban tsunami yang ada di Kabupaten Pandeglang, Serang dan Lampung. “InsyaAllah seluruh donasi yang terkumpul akan disalurkan melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalsel,” ungkap Hamas. Ia juga menjelaskan bahwa donasi akan terus dibuka melalui rekening hingga hari Kamis (3/1/2019) nanti. “Jadi bagi yang belum berkesempatan berdonasi pada hari ini silahkan melalui transfer ke rekening BNI Syariah 8660291018010079 atas nama Aksi Cepat Tanggap,” tutur Hamas disela-sela aksi.

BACA LAGI : ACT Ajak Warga Kalsel Bantu Korban Bencana Tsunami Selat Sunda

Aksi galang dana yang berlangsung selama tiga jam itu berhasil mengumpulkan donasi sebanyak Rp 9.488.000. Aksi berlangsung tertib dengan tetap menjaga kelancaran lalu lintas. Panitia menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah berdonasi dan juga kepada Polres Kotabaru yang telah mengawal proses penggalangan dana.

Kepedulian masyarakat Kotabaru telah ditunjukkan dengan aksi nyata. Kita berharap duka dan derita saudara-saudara kita yang tetimpa bencana di seluruh Indonesia segera berlalu berganti dengan senyum cerah.(jejakrekam)

Penulis SyahruRamadhani
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.