Foto : Sirajuddin
EMPAT rumah ludes dan satu gudang dilalap si jago merah di Jalan Antasan Kecil Barat (Kampung Arab) RT 14 RW 02, Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Sabtu (29/12/2018), sekitar pukul 12.30 Wita.
AMUKAN api makin membesar dan membumbung tinggi akibat hembusan angin yang cukup kencang. Ini diperparah rumah berbahan kayu yang mudah terbakar, membuat petugas pemadam kebakaran harus ekstra kuat mengepung dan memadamkan api agar tak menyebar.
Dalam hitungan satu jam, para relawan dibantu warga pun bahu membahu menaklukkan si jago merah. Semprotan di berbagai sisi rumah yang terbakar dilakukan petugas.
BACA : Lantai II Yoga Club Disambar Api, Pemilik Sebut Akibat Konsleting Listrik
Alfian, relawan BPK Hippindo Ton VI mengungkapkan tiupan angin kencang cukup merepotkan untuk pemadaman api. Rumah yang awalnya membakar milik Cahaya, akhirnya merembet ke rumah lainnya.
Sementara, Ketua RT 14 Kelurahan Pasar Lama, Rusliani mengungkapkan peristiwa kebakaran ini menghanguskan empat rumah warganya, termasuk satu gudang. Yakni, miliki A Mardiansyah dengan tiga anggota keluarga, H Hasan Guhum (3 jiwa), Hj Alimah Said (5 jiwa) dan Cahaya (4 jiwa). Empat rumah dan termasuk satu gudang usai pendinginan, tersisa jadi puing arang. Diduga penyebab kebakaran akibat arus pendek listrik.
“Diduga penyebab kebakaran adalah konsleting listrik. Awal api berasal dari rumah Mardiansyah, hingga merembet ke rumah warga lainnya,” ucap Rusliani.
BACA JUGA : Diduga Konsleting Listrik Penyebab Kebakaran di Jalan Panglima Batur
Saat berada di lokasi kejadian, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, HM Hilmi mengungkapkan ada 15 jiwa kehilangan tempat tinggal dari peristiwa kebakaran di Kampung Arab tersebut.
Usai api berhasil dipadamkan, anggota Polsek Banjarmasin Tengah dan Polresta Banjarmasin pun melakukan pengamanan dan memasang garis polisi untuk menyelidiki penyebab kebakaran. Ditaksir total kerugian yang ditanggung korban kebakaran mencapai puluhan hingga ratusan juta.(jejakrekam)