Foto : Arpawi
LOGISTIK Pemilu 2019 yang dikirim KPU RI berupa kotak suara, bilik suara dan tinta telah diterima KPU Kota Banjarmasin. Ada dua gudang yang disiapkan penyelenggara pemilu untuk menyimpan logistik keperluan hari pemungutan suara pada Rabu, 17 April 2019 nanti.
KETUA KPU Kota Banajrmasin Khairunnizan mengungkapkan untuk logistik pemlilu berupa amplop, kabel tis, dan alat tulis kantor (ATK) disimpan di gudang yang ada di kantor KPU, Jalan Perdagangan. Sedangkan, untuk kotak suara, bilik suara, tinta dan paku dititipkan di Gudang 1 KPU di Jalan Cemara Raya.
“Kami menempatkan logistik pemilu berada di dua gudang. Saat ini, kami masih menunggu surat suara serta hologram dari KPU RI,” kata Khairunnizan kepada jejakrekam.com, Jumat (28/12/2018).
BACA : Ada Penambahan Pemilih, Satu TPS di Batola Kekurangan Logistik
Ia memprediksi untuk logistik yang dimaksud akan segera dikirim, sembari menunggu hasil validasi terakhir KPU RI berkenaan dengan daftar nama calon legislatif (caleg).
“Insya Allah, bulan ini sudah selesai. Mudah-mudahan di awal tahun 2019, surat suara sudah selesai dicetak dan dikirim ke KPU kabupaten dan kota,” ucap Nizan-sapaan akrabnya.
Nizan juga mengungkapkan untuk kotak suara yang dikirim KPU RI melalui KPU Provinsi Kalsel mengalami kekurangan sebanyak 115 buah, berikut 18 botol tinta.
Ini mengingat, pada rapat pleno daftar pemilih tetap hasil perpanjangan (DPT-HP2), beberapa waktu lalu mengalami penambahan jumlah pemilih yang ada di Banjarmasin.
“Untuk kekurangan logistik kotak suara dan tinta sudah kami sampaikan ke KPU RI. Secepatnya, akan dikirim tambahan logistik pemilu,” ucap Nizan.
BACA JUGA : Ada 66.858 Kotak Suara Kardus Dipakai KPU Kalsel di Pemilu 2019
Sekadar diketahui, jumlah kebutuhan KPU di Banjarmasin ada empat macam logistik. Rinciannya, bilik suara sebanyak 1.593 buah, kotak suara 9.590, tinta 3.758. Terakhir, segel 194.690 buah.
Sedangkan, jumlah logistik yang dikirim KPU RI untuk kotak suara masih kurang 115 buah. Total kotak suara yang diterima KPU Kota Banjarmasin mencapai 9.475 buah. Kemudian, untuk jatah tinta juga kurang 18 botol dari jumlah yang dikirim sebanyak 3.740 botol.(jejakrekam)