Alim Bachri Merasa Tak Disingkirkan, ULM Bersiap Jadi Badan Layanan Umum

0

FORMASI baru di tubuh wakil rektor tergambar dari pelantikan empat petinggi kampus biru yang dilakukan Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Prof Dr Sutarto Hadi di Aula Rektorat ULM, Banjarmasin, Jumat (21/12/2018) siang.

NAMA Prof Ahmad Alim Bachri yang sebelumnya Wakil Rektor I ULM pun resmi digantikan koleganya, Dr Aminudin Prahatamaputra yang merupakan dosen FKIP Prodi Pendidikan Biologi.

Alim Bachri pun membantah rumor yang menyebutkan dirinya sering berseberangan dengan Rektor ULM Prof Sutarto Hadi, sehingga posisinya tergantikan dengan wajah baru.

Ia merasa tidak disingkirkan. Sebab, bagi Alim Bachri, pergantian formasi baru petinggi ULM untuk optimalisasi kinerja organisasi kampus.

“Kita harus optimistis dengan komposisi yang baru. Hal kedua diharapkan saling dukung mendukung antara satu  dengan yang lain, termasuk demisioner yang digantikan turut memberikan masukan positif bagi ULM,” kata guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis ULM ini.

BACA : Tiga Wajah Baru Wakil Rektor, Sutarto Hadi Sebut Tantangan ULM Berat

Menurut Alim Bachri, selama empat tahun menjadi wakil rektor ULM, banyak program kerja telah berjalan dengan baik, seperti penyempurnaan sistem informasi akademik dan akreditasi program studi di ULM. “Banyak peningkatan, jadi yang ada tinggal melanjutkan karena sistemnya sudah terbangun,” kata alumni Universitas Hasanuddin (Uhnas) Makassar ini.

Kata Alim Bachri, tidak ada program kerja yang mandek. Penegasan Alim ini senada dengan sambutan Rektor ULM Prof Sutarto Hadi dalam pelantikan empat wakil rektor.

“Jadi, apa yang dicapai di kabinet yang lalu menunjukkan kondisi yang baik dan prestasi yang luar biasa menurut penilaian beliau (Rektor ULM Prof Sutarto hadi),” kata Alim Bachri.

Ia menghargai keputusan Prof Sutarto Hadi memilih wakil rektor untuk empat tahun ke depan. Bagi Alim Bahri, keberlangsungan program kerja adalah hal yang terpenting guna untuk kemajuan ULM.

“Yang paling urgen adalah akreditasi Intistusi harus meraih A, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa dicapai,” cetusnya.

BACA JUGA : Kian Megah, Gedung-Gedung Baru Makin ‘Membirukan’ Wajah Kampus ULM

Sementara itu, Wakil Rektor II ULM yang baru Dr  Achmad Syamsu Hidayat memastikan akan segera mentransformasi badan hukum ULM dari satuan kerja (satker) menjadi badan layanan umum (BLU) merupakan sebuah keharusan.

“Sebab, sudah lama diusulkan namun masih belum mendapatkan lampu hijau dari pusat,” katanya.

Syamsu Hidayat menyebut banyak sarana dan prasarana baru ULM yang potensial menjadi sumber pendapatan ULM. Seperti Gedung Serba Guna (GSG), Audoturium Banjarmasin dan Banjarbaru yang baru, serta rencana bisnis yang telah dirancang oleh tim.

BACA LAGI : Pendidikan Biologi Terakreditasi A, ULM Ingin Kejar Universitas Mulawarman

Syamsu Hidayat mengatakan telah merancang pembangunan laboraturiom terpadu yang baru dengan kisaran dua atau tiga lantai. Rencananya, pada 2019 mendatang mulai dibangun.

Menurutnya, laboratorim terpadu akan memudahkan aktivitas ilmiah civitas akademika ULM di samping laboratorium yang ada di setiap fakultas.

“Gedung Islamic Development Bank (IDB) yang baru sudah bisa digunakan, namun masih belum diresmikan. Secepatnya nanti direncanakan peresmian,” pungkas dosen yang juga menangani proyek IDB di ULM ini.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.