Akibat Proyek Pipa, Empat Hari Air Bersih di Sungai Tabuk Sempat Macet

0

LEBIH dari seribu warga di Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, pekan lalu, kesulitan air bersih akibat terhentinya pasokan dari PDAM Intan Banjar. Hal tersebut diakibatkan bocornya pipa penyaluran air bersih, dampak dari proyek pemasangan pipa PDAM Bandarmasih oleh Balai Sungai Wilayah (BWK) Kalimantan II.

PADA pekan lalu, sejak Kamis (13/12/2018) hingga Minggu (16/12/2018), pasokan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Intan Banjar terhenti. Akibatnya, warga di Kecamatan Sungai Tabuk, mengalami kesulitan air bersih.

Kebocoran pipa terjadi di tepi Jalan Gubernur Syarkawi yang berasal dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Syarkawi. Diduga akibat getaran dari alat berat yang diturunkan BWK Kalimantan II, hingga membuat sambungan pipa distribusi mengalami kebocoran.

“Iya, kemarin kami di Desa Sungai Tabuk Keramat tidak dapat air bersih. Kalau tidak salah tiga hari mati total,” ujar Syafruddin, warga Desa Sungai Tabuk Keramat kepada jejakrekam.com, Kamis (20/12/2018).

Ketika dilihat langsung di lapangan pada Sabtu (15/12/2018) lalu, terlihat sejumlah pekerja melakukan perbaikan. Menurut salah seorang pekerja di lapangan, kebocoran pipa diduga sebagai dampak penggunaan alat berat.  Penggunaan alat berat dilakukan BWK untuk pemasangan pipa air baku bagi PDAM Bandarmasih.

BACA  : Jaringan Pipa PDAM Ganggu Jalur Klotok, Kadis PUPR Batola: Cuma Sementara Saja

Ketika hal ini dikonfirmasi kepada Direktur Teknik PDAM Intan Banjar Said Umar membenarkan adanya kebocoran pipa tersebut. Menurut Said Umar, pipa yang bocor adalah milik PDAM Intan Banjar, kemudian langsung ditangani agar pelanggan bisa terlayani lebih cepat.

“Iya, kebocoran itu kebetulan di jaringan pipa kami. Bukan karena proyek pekerjaan PDAM Bandarmasih, tetapi Balai Sungai Kalimantan II,” jelasnya.

Said Umar juga mengungkapkan, bahwa kebocoran sudah ditangani pekerja di lapangan. “Alhamdulillah, sudah selesai tinggal normalisasi sistem saja lagi dan kebetulan juga di lokasi yang sama masih ada pekerjaan pipa transmisi air baku yang dilaksanakan oleh BWS Kalimantan II,” pungkasnya.

BACA JUGA : Di Hadapan Anggota Dewan, Warga Keluhkan Kondisi Jalan Bekas Galian PDAM

Perkembangan terbaru, sejak Selasa (18/12/2018), air leding yang mengalir ke rumah warga mulai lancar. Proses pemulihan pun berangsur-angsur, hingga pasokan air bersih kembali normal.(jejakrekam)

Penulis Syahminan
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.