FWE-Bank Kalsel Goes To Campus: Ada Kemauan, Pasti Ada Jalan

0

OWNER rumah makan Sambal Acan Raja Banjar (ARB) Aulia Abdi menegaskan, pentingnya kemauan yang besar dalam memulai sebuah bisnis.

HAL itu diungkapkannya saat menjadi pembicara di Forum Wartawan Ekonomi (FWE) Kalsel dan Bank Kalsel Goes To Campus ‘Seminar Sukses Berkarir dan Berwirausaha’ di Aula Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB), Rabu (19/12/2018).

“Untuk bisa memulai bisnis perlu sebuah kemauan yang besar. Saya saat memulai usaha Sambal ARB sangat bersemangat walau harus dimulai dengan sesuatu yang serba terbatas,” katanya.

Diceritakannya, awal mulanya inspirasi membuat produk Sambal ARB dimulai saat dirinya mendekam di penjara karena kasus judi. Waktu itu, tiap Senin dan Kamis, sang istri selalu membawakan lauk pauk dan sambal acan untuk dirinya.

“Setiap istri bawa sambal acan, teman-teman dalam sel selalu berkumpul dan memintanya. Dari sana, saya mulai berpikir saat sudah keluar dari jeruji besi, akan coba menjualnya,” ucapnya.

Selepas menyelesaikan masa tahanannya, Aulia mulai mencoba menjual Sambal ARB olahan istrinya disela bekerja di sebuah perusahaan pelayaran. Ia menjual Sambal ARB dengan kemasan seadanya dan menjualnya melalui aplikasi Black Berry Massanger (BBM).

“Seiring berjalannya waktu, saya terus mencoba membenahi kemasan dan aktif memasarkannya di media sosial. Alhamdulillah, produk Sambal ARB sudah menjadi salah satu ikon oleh-oleh Kalsel dan berkembang hingga membuka Usaha Rumah Makan Sambal ARB,” ungkapnya.

BACA : Ciptakan Pengusaha Baru, Dispora Kalsel Bekali Pemuda Ilmu Wirausaha

Bagi mereka yang ingin sukses berkarir sebagai seorang pengusaha, selain harus memiliki kemauan yang besar, juga haruslah totalitas dan berani mengambil sebuah resiko.

“Saya sendiri setelah beberapa bulan produk Sambal ARB dilaunching, saya berani mengambil risiko dengan berhenti bekerja dan fokus menjadi pengusaha. Alhamdulillah, semua kerja keras dan risiko yang saya ambil waktu itu, terbayar lunas dengan perkembangan bisnis Sambal ARB dan rumah makan ARB sekarang,” jelasnya.

Sementara itu, Asisten Vice President II Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) Bank Kalsel Ahmad Mardian Umar mengatakan, untuk bisa bekerja di perusahaan besar, hendaknya mahasiswa bisa terus mengasah kemampuannya sesuai dengan bidang yang digelutinya.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya mahasiswa mengasah kemampuan lainnya untuk bisa melengkapi kompetensi diri agar perusahaan besar tertarik untuk merekrutnya, salah satunya adalah kemampuan bahasa asing.

“Kini untuk bisa bekerja di sebuah perusahaan besar, kemampuan berbahasa asing jadi salah satu penilaian utama. Jadi hendaknya bagi mahasiswa yang belum mahir berbahasa asing, hendaknya bisa giat belajar baik dengan membaca hingga mengikuti les,” katanya.

Sekretaris FWE Kalsel Arief Rahman menjelaskan, seminar sukses bekerja dan berwirausaha merupakan salah satu program FWE Kalsel di bidang pendidikan pada 2018 ini, untuk mendorong peningkatan skill generasi muda agar lebih siap dalam menghadapi tantangan global.

Melalui dua narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan kali ini, diharapkannya bisa menjadi sumber informasi, motivasi dan inspirasi bagi mahasiswa UMB untuk lebih bersemangat dalam menggapai cita-cita yang diimpikan.

“Kegiatan ini dihadiri sekitar 125 peserta dari berbagai jurusan yang ada di UMB, dan didukung penuh Bank Kalsel, PT Pertamina, dan Telkomsel sebagai sponsor utama, dan Indofood sebagai sponsor pendukung,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Afdi Achmad
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.