FOTO : Syarbani
PROGRAM inovasi desa sangat membantu desa dalam mengembangkan rencana dan pelaksanaan pembangunan secara berkualitas. Dengan harapan,dapat meningkatkan produktivitas rakyat dan kemandirian ekonomi serta mempersiapkan pembangunan sumber daya yang memiliki daya saing.
MELALUI Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Sos PMD), Barito Utara telah melaksanakan evaluasi penyediaan peningkatan kapasitas teknis desa (P2KTD) dan rapat koordinasi tim inovasi kabupaten (TIK) Barito Utara. Kegiatan dilaksanakan Senin (17/12/2018) selama dua hari di Aula Hotel Nusantara.
Plt Kadis Sosial PMD Barito Utara, Eveready Noor mengatakan, program inovasi desa hadir sebagai upaya mendorong peningkatan kualitas pemanfaatan dana desa, dengan memberikan rujukan inovasi pembangunan desa.
BACA : Kerusakan Jalan Rimba Sari Didata, PUPR Barito Utara Janji Segera Memperbaiki
Menurutnya, hal ini juga untuk merevitalisasi peran pendamping dalam pengembangan potensi ekonomi lokal dan kewirausahaan, pengembangan sumber daya manusia serta infrastruktur desa.
Dikatakan, inovasi akan membuat perubahan besar bagi desa, sumber daya desa akan semakin bersaing, infrastrukturnya menjadi lebih baik yang akan secara tidak langsung menggerakan perekonomian dan berimbas pada perubahan dan kesejahteraan Kabupaten Barito Utara secara keseluruhan.
Dijelaskannya, kegiatan juga memperkenalkan akan pentingnya penyediaan peningkatan kapasitas teknis desa yang mendukung pelaksanaan Undang-Undang desa dan program inovasi desa, khususnya bidang kewirausahaan, pengelolaan SDM dan infrastruktur serta menyusun profil P2KTD di kabupaten.
Evereadi Noor, berharap melalui P2KTD dan rakor inovasi desa Kabupaten Batara, akan menjadikan pelaku dan pemangku kepentingan yang terkait dapat mengetahui filosofis, teknis serta memandu dalam memfasilitasi pelaksanaan kegiatan P2KTD. “Diharapkan desa memiliki kualitas perencanaan pembangunan desa dalam memanfaatkan dana yang menjadikan desa lebih produktif,” jelasnya.(jejakrekam)