Foto : Afdi Achmad
SAMSAT Futsal Championship 2018 meriah. ADa 31 peserta untuk kategori pelajar SMA sederajat berlaga memperebutkan tropi plus uang pembinaan Rp 10 juta di Lapangan Futsal, Jalan Achmad Yani Km 5, Banjarmasin, Minggu (16/12/2018).
TURNAMEN langsung dibuka Sekdaprov Kalimantan Selatan H Abdul Haris Makkie didampngi Kepala UPPD Samsat Banjarmasin 1, Hj Anni Hanisyah. Menariknya, peserta tak hanya datang dari berbagai kota dan kabupaten di Kalsel, namun ada pula dari provinsi tetangga, Kalimantan Tengah.
Haris Makkie mengapresiasi perhelatan Samsat Futsal demi menumbuh kembangkan olahraga futsal, khususnya di kalangan pelajar. Ia mengingatkan agar seluruh peserta menjunjung tinggi sportivitas, kebersamaan dan semangat untuk bertanding.
BACA : Ikut Turnamen Fans Klub Eropa, Tim Futsal Juventini Banjarmasin Melaju ke Kancah Nasional
“Supporter juga harus santun dan tidak meneriakan yel yel yang memancing keributan,” kata Hari Makkie.
Ketua PWNU Kalsel berharap semua cabang olahraga lebih maju dan bergerak bersama Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel Sahbirin Noor. “Pak Gubernur kini mendapatkan penghargaan untuk membina cabang olahraga,” katanya.
BACA JUGA : SMKN 5 Banjarmasin Juara Pertama Student Futsal Championship 2018 Kodim 1007/Banjarmasin
Menurut dia, Kalsel akan menjadikan daerah untuk lebih siap menjadi tuan rumah PON ke depan. “Lewat even ini, bisa memberikan pengalaman bagi SMA dalam bertanding, dan memunculkan atlet yang bagus ke depan,” ucapnya.
Haris menyebut SKPD lain juga harus mengembangkan lainnya sebagai bagian dalam upaya untuk membangun generasi muda yang memiliki kemampuan. “Dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang sehat,” katanya.
Kepala UPPD Samsat Banjarmasin I Hj Anni Hanisyah mengatakan, pihaknya membina para pelajar agar terhindar dari narkoba. “Dengan olahraga akan memunculkan generasi yang sehat,” bebernya. Rencananya, pada 2019 mendatang, ada event lebih besar lagi.
“Untuk turnamen tahun ini, hanya disediakan uang pembinaan bagi para pemenang Samsat Championship 2018 sebesar Rp 10 juta,” pungkasnya.(jejakrekam)