LIMBAH dari buah sawit, baik itu serabut dan cangkang di Kalsel belum termanfaatkan dengan baik. Padahal, cangkang dan serabut sawit bisa menjadi ladang energi listrik.
NEGARA Finlandia sudah membuktikan hal tersebut. Menggunakan cangkang dan serabut sawit untuk kebutuhan energi kelistrikan. Belajar dari Finlandia, Kalsel juga berencana memanfaatkan hal tersebut. Tidak hanya cangkang dan serabut, sisa kayu gambut dan biomas juga akan diberdayakan. Bahkan perusahaan dari Finlandia sudah ada yang tertarik untuk menginvestasikan membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).
BACA : Lawan Kampanye Hitam Sawit, Pemprov Kalsel Gandeng Finlandia
“Kami terkesan di mana di Finlandia juga memanfaatkan limbah kayu dan limbah sawit untuk dikelola menjadi energi listrik. Ini menginspirasi kami untuk membuat terobosan itu untuk tambahan energi kelistrikan di Kalsel,” kata Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalsel, Kelik Isharwanto.
Kelik menyebut pengelolaan limbah sawit bukanlah sesuatu yang baru. Sebab, lanjutnya, memang sudah ada dua perusahaan sawit yang memanfaatkan limbah menjadi pembangkit listrik. Dengan memanfaatkan limbah sawit, pihak perusahaan mengurangi penggunaan listrik negara.
“Kami akan mendorong semua perusahaan sawit memanfaatkan limbah. Perusahaan dari Finlandia memang tertarik untuk investasi pembangkit listrik. Mereka sudah ada investasikan USD10 juta membangun pembangkit dari limbah di daerah lain,” bebernya.(jejakrekam)