Momen Paling Ditunggu Masyarakat Adat Kalsel

0

RENCANA Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan yang akan mengidentifikasi hutan adat di Banua, demi meraih pengakuan dari pemerintah pusat, mendapat respon positif dari Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kalsel.

KETUA AMAN Kalsel, Palmi Jaya memang mengakui ada pertemuan dengan Dinas Kehutanan Kalsel. Kunjungan ke eksektutif dalam rangka mendesak Pemprov Kalsel untuk segera mengidentifkasi kawasan hutan adat yang ada di Kalsel.

BACA : Dapat ‘Lampu Hijau’, Kawasan Hutan Adat Kalsel Bakal Diakui Pusat

“Memang ini momen yang kami tunggu. Ternyata pemerintah mau membuka ruang bagi masyarakat adat,” kata Palmi ketika dihubungi melalui panggilan seluler.oleh jejakrekam.com, Jumat (14/12/2018).

 

Menurut dia, dasar hukum untuk mendesak pemerintah daerah sudah jelas: putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor.35/PUU-X/2013 tentang Hutan Adat. Poin pentingnya, MK menegaskan bahwa hutan adat adalah hutan yang berada di wilayah adat, dan bukan lagi hutan negara.

BACA JUGA : Geopark Nasional Meratus Ditetapkan, Walhi Kalsel: Lebih Baik Akui Wilayah Adat

Putusan ini dibacakan MK  tanggal 16 Juni 2013 silam. Regulasi ini merupakan bentuk dari judicial review terhadap UU 41 Nomor 1999 tentang Kehutanan, yang diajukan oleh AMAN  beserta dua komunitas masyarakat adat lainnya.

Lantas, apakah AMAN Kalsel sudah merumuskan wilayah mana saja yang tergolong masuk dalam wilayah adat? Palmi mengaku masih merumuskan kembali. Namun, timnya bekerja sama dengan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Kalsel, menentukan kawasan wilayah adat di Kalsel.

Diperoleh dari Walhi Kalsel, tercatat ada 48 wilayah adat yang membentang di kawasan Pegunungan Meratus. Ambil contoh kawasan Dayak Pitap yang berada di Balangan, kawasan Haruyan yang berlokasi Hulu Sungai Tengah (HST) dan  wilayah Tamunih yang terletak di Kecamatan Kusan Hulu, Tanah Bumbu.

Terkait pesan dari Hanif, Palmi mengatakan akan segera mengumpulkan semua pengurus daerah AMAN di Kalsel untuk duduk bersama melakukan pencermatan. “Kami akan segera bertemu untuk membahas hal ini,” tegasnya. (jejakrekam)

Penulis Donny Muslim
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.