PROSES seleksi calon Direktur Utama (Dirut) Bank Kalsel telah memasuki babak akhir. Dipastikan, sepekan lagi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku lembaga independen penguji akan segera mengumumkan pemimpin bank plat merah milik Pemprov Kalimantan Selatan bersama 13 kabupaten dan kota itu.
HAL itu diungkapkan Kepala OJK Regional IX Kalimantan Haryanto dalam acara nongkrong bareng media di Koordinat Cafe, Duta Mall, Banjarmasin, Rabu (12/12/2018).
Ia menyebut dua kandidat Dirut Bank Kalsel yang diusulkan pemegang saham yakni Agus Syabarrudin (Direktur Eksekutif/Senior Executive Vice President Bank Kalsel Syariah) dan Anwari (Kepala Bank Kalsel Kantor Cabang Utama) telah menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test), dan telah memasuki tahap akhir dari tim penguji berupa tes wawancara pada Selasa (4/12/2018) pekan tadi.
“Tahap wawancara merupakan fase terakhir. Jadi, tinggal menunggu hasil pengumuman dari OJK. Ya, kemungkinan satu minggu lagi akan diumumkan siapa yang akan menjadi Direktur Utama Bank Kalsel,” ucap Haryanto.
BACA : Agus-Anwari Jalani Fit and Proper Test Calon Dirut Bank Kalsel di OJK
Ia menegaskan kewenangan OJK dalam menyeleksi dan menentukan posisi pimpinan bank atau lembaga keuangan berdasar peraturan perundang-undangan.
“OJK memiliki kewenangan menguji calon. Kemudian, menyatakan layak setelah lolos dalam tahapan seleksi, baik administrasi, maupun wawancara. Sedangkan, untuk menetapkan calon tersebut bisa menjabat atau tidak pada bank tersebut merupakan hak rapat umum pemegang saham (RPUS) dari bank pengirim calon,” paparnya.
Menurut Haryanto, mekanisme tes wawancara yang dilakukan tim penguji, termasuk dua orang tim reviuer yang akan memutar kembali hasil rekam saat wawancara para calon pimpinan bank.
“ Jadi, saat tes wawancara itu ada alat perekamnya. Makanya, tidak bisa dibohongi jika ada kesalahan,” cetusnya.
Sekadar mengingatkan, sosok Agus Syabarrudin dalam dinding profil akun facebooknya, menyebutkan pernah bekerja di Bank ABN Amro Asset Management, Bank Mandiri Syariah, Bank Danamon Syariah hingga akhirnya berkarier di Bank Kalsel Syariah.
Sementara, figur Anwari dikenal sebagai seorang bankir internal di Bank Kalsel, yang meniti karier berawal dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalsel. Beberapa jabatan pernah diduduki seperti Pemimpin Divisi Dana dan Jasa Bank Kalsel, hingga akhirnya menjadi kepala cabang utama. (jejakrekam)