Warga Terus Resah, Jalan Desa Rimba Sari Makin Parah

0
PARA transmigran Desa Sei Rahayu II dan Rimba Sari, Kecamatan Teweh Tengah, selama satu bulan belakangan waktu dirundung resah. Pangkal masalahnya, akses jalan desa yang selama ini dipakai lalu lintas kondisinya rusak bergelombang dan berlobang. 

JALAN desa yang mengalami kerusakan diduga kuat berawal dari dari lalu lintas kendaraan truk bermuatan kayu. Hampir setiap malam, angkutan melewati jalan hingga beberapa buah truk besar.

Warga Desa Rimba Sari, Yanto saat ditemui, Selasa (11/12/2018) mengatakan, kerusakaan jalan hampir enam kilometer, dimana ada empat titik kerusakaan lebih parah.

Masalah tak berhenti begitu saja. Memasuki musim hujan seperti sekarang, kerusakan membuat warga tambah jengah. Tak tanggung-tanggung, Yanto menyebut kedalaman lobang hingga tiga hingga lima puluh centimeter.

Dijelaskannya, mulanya jalan desa mulai dari Sei Rahayu II, Rimba Sari, Beringin Raya hingga Datai Nirui kondisinya boleh dibilang baik-baik saja. Namun,  setelah marak pelaku illegal loging dengan menggunakan truk, jalan jadi rusak parah.

Fakta serupa juga diungkapkan Parno, warga setempat. “Truk bermuatan kayu dengan bebas melewati jalan desa, apalagi jumlahnya belasan buah. Dan anehnya mereka angkut kayu pada waktu malam hari,” katanya.

Dirinya merasa kawatir bila ini tetap terjadi. Maka kerusakan akan bertambah. Sementara warga hanya melihat dan debu jalan berterbangan saat truk tersebut konvoi tanpa ada hambatan. “Saat ini jalan desa kami seperti dilihat sekarang keadaannya rusak parah. Apalagi musim penghujan,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis Syarbani
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.