Siapkan Pekerja Tambang Andal, PT BUMA Latih 30 Siswa SMK Tabalong

0

POTENSI industri pertambangan di Kalimantan Selatan, khususnya Kabupaten Tabalong, masih menjanjikan. Untuk menyediakan tenaga kerja andal berbasis mekanik dan perindustrian, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) menggandeng SMK Tabalong menjalin kerjasama guna diberi pelatihan dan pendidikan.

NOTA kesepakatan ini pun ditandatangani dalam MoU antara PT BUMA dengan SMK Tabalong di Tanjung, Senin (10/12/2018). General Manager People Development PT BUMA Krisyanto Widiawan, mengatakan perusahaannya merupakan salah satu kontraktor di bidang pertambangan terbesar di Indonesia, termasuk di wilayah kerja Kalimantan Selatan.

“Pelatihan bagi anak SMK di Tabalong ini, merupakan pertama kali di Kalsel. Kami akan melatih dan mendidik siswa untuk dipersiapkan menjadi tenaga kerja andal di bidang mekanik dan industrial,” ucap Krisyanto Widiawan.

BACA : Siswa SMKN 2 Banjarmasin Terpilih sebagai Duta Internet Tahun 2018

Menurut dia, perusahaannya sengaja memilih SMK Tabalong menjadi relasi, dan menjalin kerjasama karena di sekolah tersebut memiliki bidang yang sesuai dengan yang dibutuhkan pasar kerja pertambangan di Kalsel. “Kami juga melihat karekter disiplin siswa SMK Tabalong juga sangat baik,” ucapnya.

Kristyanto berharap melalui kerjasama ini, PT BUMA bisa menjaring 30 siswa terbaik dari kelas XII SMK Tabalong untuk dipersiapkan menjadi pekerja siap pakai dan andal. Utamanya, di bidang mekanik dan perindustrian.

“Pelatihan ini didesain dengan program building character growing faster atau memberikan materi khusus industri kejuruan. Sebab, pelatihan pekerja andal berbasis mekanik dan perindustrian ini berkelanjutan. Untuk tahap awal dilakukan selama tiga tahun dan seterusnya akan disesuaikan dengan kebutuhan industri yang ada,” paparnya.

BACA JUGA : Siswa Dari 32 SMK di Kalsel Ikut Test of English for International Communication

Kepala SMK Tabalong, Nisful Taslim mengatakan 30 siswa yang akan mengikuti pelatihan tersebut merupakan siswa terbaik yang sudah melalui tahapan seleksi. “Pada tahap awal sebanyak 65 siswa dijaring untuk mengikuti program pelatihan ini. Mereka diseleksi, dan dari hasil seleksi tersisa 30 siswa,” ujarnya.

Menurut Nisful Taslim, nantinya para siswa ini akan mendapat jatah pelatihan kelas industri khusus dari PT BUMA, usai jam belajar sekolah berakhir. “Saya berharap siswa yang mengikuti pelatihan menjadi pekerja andal berbasis mekanik dan perindustrian ini bisa berjalan dengan baik sesuai harapan,” ungkapnya.

Terpenting, bagi Nisful adalah siswa peserta pelatihan bisa mendapat peluang besar untuk bekerja di PT BUMA, ketika telah lulus sekolah nanti. Penandatangan MoU antara PT BUMA dengan SMK Tabalong juga disaksikan Pengawas SMK Wilayah IV dan orangtua siswa yang terpilih sebagai peserta pelatihan.(jejakrekam)

 

Penulis Herry Yusminda
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.