Terkesan Dibiarkan, Dahan Pohon Patah Hantam Kabel Listrik dan Telepon

0

DITERJANG hujan lebat dan angin kencang mematahkan daha pohon yang ada di kawasan Kantor Gubernur Kalsel lama, tepatnya di Jalan Keramaian, Banjarmasin, Rabu (5/12/2018) sore. Ironis, batang pohon ketapang mengenai jaringan kabel listrik dan telepon, seakan dibiarkan hingga Rabu (6/12/2018) siang.

TAK terlihat ada upaya untuk memindahkan atau memotong bagian pohon yang dikhawatirkan bisa memutus kabel listrik dan telepon. Tampak jaringan kabel telepon dan listrik melentur ke bawah, menahan beban batang pohon yang patah itu. Bahkan, bisa saja membahayakan pengguna jalan yang melintas di ruas jalan penghubung Jalan Jenderal Sudirman dan DI Panjaitan itu.

“Sampai siang hingga menjelang sore ini, tidak ada petugas yang datang untuk memotong batang pohon yang patah itu. Kami khawatir,” kata Mama Hendra, pengelola Warung Jowo, Jalan Keramaian kepada jejakrekam.com, Rabu (6/12/2018).

BACA : Dua Pohon Tumbang di Depan Kantor Camat Banjarmasin Utara Dipotong

Menurut dia, batang pohon patah saat diterjang angin kencang dan hujan lebat pada Rabu (5/12/2018) sore, sekitar pukul 17.00 Wita. Posisi pohon itu melintang hampir separuh jalan, dan sangat membahayakan. “Kami mohon segera didatangkan petugas ke sini. Jadi, kami tak khawatir lagi,” ucap Mama Hendra.

Iwansyah, warga Banjarmasin pun mengimbau agar petugas dari dinas atau instansi terkait segera mengamankan batang pohon tersebut.

Menurut dia, jika dibiarkan lama, bisa saja kabel yang menahan itu putus, dan membahayakan pengguna jalan. Apalagi, kawasan Jalan Keramaian sering dijadikan areal parkir mobil di komplek perkantoran dan dekat Taman Titik Nol Banjarmasin, Siring Sudirman.

BACA JUGA : Prak!!! Diterjang Angin Kencang dan Hujan Lebat, Pohon di Jalan Jafri Zamzam Tumbang

“Harus cepat, jangan terkesan dibiarkan berlama-lama. Padahal, Jalan Keramaian termasuk ruas jalan yang cukup ramai perlintasannya. Jangan biarkan nanti ada korban,” ucap aktivis LSM LP3 ini.

Menurut Iwan, sudah sepatutnya Pemkot Banjarmasin atau instansi terkait mengecek kondisi pohon yang ada di tepi jalan, terutama mengukur daya tahannya. “Jika ada pohon yang dinilai riskan dan membahayakan, lebih baik ditebang. Jangan sampai nanti malah memakan korban,” ujarnya.(jejakrekam)

 

Penulis Asyikin
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.