Foto : Muha
PEMKAB Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar Bursa Inovasi Desa Tahun 2018.
PLT Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa yang juga Ketua Tim Inovasi HSU Rijal Hadi mengatakan, aspek yang menjadi perhatian adalah masih lemahnya kualitas perencanaan pelaksanaan dan pengendalian pemanfaatan kegiatan pembangunan desa, serta ketersediaan data.
Menurutnya, ketersediaan inovasi desa sangat penting bagi semua pihak yang berkepentingan, khususnya bagi pemerintah dalam merumuskan pembangunan. Dimana, koreksi terkait kekurangan terus dilakukan secara proaktif, salah satunya dengan hadirnya bursa inovasi desa yang dilaksanakan melalui program inovasi desa yang sudah dilaksanakan sejak 2017.
“Sebagai upaya untuk mendorong peningkatan kualitas pemanfaatan dana desa dengan memberikan rujukan inovasi pembangunan desa, serta merevitalisasi pendampingan dalam pengembangan potensi lokal kewirausahaan, pengembangan sumber daya manusia, serta infastruktur desa,” bebernya
Serta mendorong efektifitas penggunaan dana desa, mendorong produktifitas desa melalui proses pengelolaan pengetahuan secara sistematis terencana dan partisipatik, serta memicu inovasi dan pertukaran pengetahuan secara partisipatik.
“Peningkatan kapasitas dan kualitas pelayanan dan pengelolaan program proses pengelolaan pengetahuan secara sistematis melalui proses identifikasi inovasi validasi, dokumentasi, pertukaran pengetahuan, eksposisi, dan replikasi,” ucapnya.(jejakrekam)