Foto : Iman S
HUJAN yang mengguyur Banjarmasin dan sekitarnya, tidak menghalangi puluhan ribu jamaah untuk menghadiri Tabligh Akbar bersama Ustadz Abdul Somad, di Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Banjarmasin, Senin (3/12/2018) malam.
MEMBLUDAKNYA jamaah, petugas harus bekerja ekstra keras guna mengawal Ustadz Abdul Somad (UAS) saat hendak memasuki ruang induk Masjid Raya Sabilal Muhtadin.
Dalam tausyiahnya, UAS mengajak muslim di Kalsel agar tetap berpegang teguh pada ahli sunah wal jamaah. “Seperti yang dituliskan ulama besar Kalsel, Syekh Muhammad Arsyad Al Banjary, dalam kitab Sabilal Muhtadin,” ujar UAS.
Dengan banyaknya generasi muda yang berhadir di masjid dan kegiatan keagamaan, bebernya, sangat membangakan dan Kalsel harus bisa menjadi kebangkitan Islam. “Diharapkan untuk terus membangun umat dengan memperbanyak rumah-rumah tahfiz Alqur’an supaya bisa menjaga umat Islam,” tegasnya.
BACA : Menanti Tausyiah UAS, Sejak Sore Jamaah Padati Masji Raya Sabilal Muhtadin
Ia juga mengingatkan untum membiasakan bersedekah karena dengan bersedekah banyak. Dimana, setiap sedekah yang dikeluarkan dengan ikhlas maka malaikat langsung memintakan kepada Allah SWT mengganti berlipat-lipat apa yang telah disedekahkan. “Bersedekah, malaikat akan langsung memintakan kepada Allah, gantikan ya Allah,” ucap UAS.
Dalam kesempatan itu, ia juga meminta jamaah untuk langsung bersedekah. UAS juga menyumbangkan dananya untuk pembangunan rumah tahfiz Alqur’an. “Ustadz juga bersedekah,” ucapnya disambut tawa jamaah.
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, selain mengucapkan selamat datang kepada UAS, juga mengenalkan bahwa Kalsel memiliki banyak ulama besar, diantaranya Syekh Muhammad Arsyad Al Banjary, yang menulis kitab Sabilal Muhtadin dan diabadikan menjadi nama masjid terbesar di Kalimantan. Kemudian, KH Zaini Abdul Ghani (Guru Sekumpul) yang memiliki jamaah, dan haulnya selalu dihadiri jutaan jamaah.
“Saya kagum dengan UAS, dalam setiap tausyiahnya di berbagai sosial media dan televisi. Apalagi, UAS dalam memberikan ceramahnya juga ada membawakan kandungan ajaran kitab Sabilal Muhtadin karangan Syekh Muhammad Arsyad Al Banjary,” katanya.
Walikota Banjarmasin Ibnu Sina mengatakan, kehadiran UAS sudah lama dinanti warga Banjarmasin dan Kalsel Kalsel.
“Namun sayang, UAS tidak bisa berlama-lama di Kota Seribu Sungai, karena langsung berangkat ke Buntok, Barito Selatan, Kalteng. Jadi, kami belum sempat mengajak UAS berkeliling di Banjarmasin,” pungkasnya.(jejakrekam)