Foto : Syahminan
SISTEM jemput bola untuk menggali pendapatan dari sektor pajak kendaraan bermotor (ranmor), makin diintensifkan Badan Keuangan Daerah (Bakueda) Provinsi Kalimantan Selatan. Mobil keliling UPPD Samsat Kabupaten Banjar, adalah salah satunya.
UNTUK memudahkan layanan pembayaran pajak ranmor, UPPD Samsat Kabupaten Banjar diterjunkan menyasar pelosok kecamatan dan desa yang ada. Namun, ketika wajib pajak daerah yang tertunggak pajak, maka pembayaran denda dan pemutihan tetap harus ke Kantor Samsat Banjar di Martapura, tidak dilayani di Samsat Keliling.
Setiap hari kerja UPPD Samsat Kabupaten Banjar menggelar layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor keliling. Layanan ini bertujuan memudahkan masyarakat untuk membayar pajak.
BACA : Jatuh Tempo Selama Masa Cuti Lebaran, Tagihan Pajak Ranmor Tak Dikenakan Denda
“Kami memberikan pelayanan bayar pajak keliling ke sejumlah kecamatan di Kabupaten Banjar. Pada hari ini di Sungai Tabuk, dan di sini pada setiap Selasa, mulai pukul 09.30 Wita,” ucapFaisal Rizal, Petugas Samsat Kabupaten Banjar kepada jejakrekam.com, Selasa (4/12/2018).
Selanjutnya, Muhidin rekan kerja Faisal Rizal menambahkan, untuk pembayaran pajak yang menunggak tidak dapat pihaknya layani melalui mobil keliling. Sebab, akan dilayani di kantor Samsat langsung. Ditopang teknologi digital dan jaringan internet yang cukup kuat, para pembayar pajak pun bisa langsung tercatat, begitu membayar pajak kendaraan bermotor tahunan.
BACA JUGA : Pendapatan Pajak Ranmor Sudah Tembus Rp 90 Miliar
“Untuk tunggakan pajak dan pemutihan yang berlaku hingga 31 Desember 2018, hanya bisa dilakukan di Kantor Samsat. Hal ini guna menghindari penyalahgunaan pembayaran pajak kendaraan bermotor,” tutur Muhidin.
Terbukti, warga Sungai Tabuk yang hendak membayar tunggakan pajak kendaraan bermotor setahun, terpaksa harus pulang. Petugas Samsat keliling ini mengarahkan agar membayar pajak terutang ke Kantor Samsat Kabupaten Banjar di Martapura. (jejakrekam)