Foto : Syarbani
SEBANYAK 36 tenaga pendidik di lingkungan Pemerintah (Pemkab) Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah dibekali pelatihan dan pendidikan secara teknis guna diterapkan di sekolah masing masing.
MEREKA yang diberi materi pelatihan teknik substantif pendidikan kelas adalah para guru agama yang mengajar di SD dan SMP di Kabupaten Barito Utara.
Kepala Kementerian Agama Barito Utara, Tuaini Ismail berharap dengan diklat ini, para guru bisa lebih berkualitas lagi dalam menyampaikan materi mata pelajaran agama di sekolah.
“Kami juga sengaja mendatangkan instruktur dari Balai Diklat Kementerian Agama dari Banjarmasin. Mereka memberi bimbingan kepada para guru agama selama satu minggu,” kata Tuaini Ismail di Muara Teweh, Selasa (4/12/2018).
BACA : Penuhi Janji, Nadalsyah Berikan Baju Batik untuk Seluruh Guru di Barito Utara
Menurutnya, para guru agama yang dilatih bukan saja yang yang mengajarkan mata pelajaran agama Islam, tetapi seluruh agama yang ada di Kabupaten Barito Utara.
Ia menjelaskan tujuan diklat ini untuk meningkatkan pengetahuan,keahlian, keterampilan, dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsi secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika aparatur pemerintah sesuai dengan kebutuhan instansi.
“Melalui pelatihan ini nantinya para guru bisa lebih baik lagi. Apalagi mereka dibimbing oleh para pembimbing dari Balai Diklat Kemenag yang sudah sering memberikan materi,” katanya.
BACA JUGA : Yayasan Al-Ajyb Ajarkan Anak Jalanan Ilmu Agama
Tuaini Ismail juga menambahkan Kementerian Agama untuk ke depan terus melakukan pembenahan terutama pelayanan kepada masyarakat. Seperti rencana membuka pelayanan terpadu satu pintu.
“Program ini nantinya akan dilaksanakan pada tahun 2019, di mana pelayanan terpadu satu pintu ini untuk mempermudah akses masyarakat dalam pelayanan. Termasuk, mempermudah publik mencari informasi dengan cepat,” imbuhnya.(jejakrekam)