Lulus SKD, 778 Peserta CPNS Pemkot Banjarmasin Diuji Lagi

0

PROSES penyaringan pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) terus dilakukan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Diklat Kota Banjarmasin. Dari 5.620 pelamar online, yang dinyatakan lulus administrasi hanya 5.224 orang. Namun, saat mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD) hanya 5.108, tercatat ada 108 orang tak mengikuti uji computer assisted test (CAT).

ATAS hasil itu, diputuskan BKD dan Diklat Kota Banjarmasin yang telah lulus SKD sebanyak 778 orang. Mereka yang telah mengikuti ujian berbasis komputer yang dihelat di SMAN 1, 2 dan SMKN 1 Banjarmasin pada 5-9 Oktober 2018 lalu.

Selanjutnya, mereka akan mengikuti seleksi kompetensi bidang (SKB) yang digelar pada 8-9 Desember 2018. Sebanyak 778 orang yang lulus SKD ini juga telah dilakukan rekonsialisasi data oleh BKD dan Diklat Banjarmasin dengan CAT UNBK yang diselenggarakan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) pada 24 November 2018 lalu di Jakarta.

BACA : Persyaratan Akreditasi Perguruan Tinggi yang Membingungkan Pelamar CPNS

Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Banjarmasin Hamli Kursani menerangkan bagi peserta yang dinyatakan lulus SKD bisa mengklik ke htpp://bkd.banjarmasinkota.go.id, melalui dua jalur atau link.

“Usai lulus SKD, selanjutnya para pelamar CPNS ini akan mengikuti tes pembidangan atau SKB pada Sabtu (8/12/2018) nanti. Untuk tempat akan diumumkan BKD dan Diklat Banjarmasin dalam laman resminya,” kata Hamli Kursani kepada jejakrekam.com, Senin (3/12/2018).

Namun, Hamli mengingatkan khusus peserta SKB formasi jabatan guru kelas ahli pertama yang mempunyai sertifikasi pendidik yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi wajib menunjukkan dan mengumpulkan fotokopi sertifikasi pendidik.

Sesuai agenda, para peserta SKB formasi guru kelas ini diminta mengumpulkan ke BKD dan Diklat Kota Banjarmasin di Jalan RE Martadinata Nomor 1, Balai Kota, pada Selasa (4/12/2018) dan Rabu (5/12/20180, pukul 09.00-13.00 Wita.

“Kami berharap peserta CPNS harus terus menerus mengecek pengumuman terkait jadwal dan lokasi ujian CAT. Jadi, kelalaian peserta menjadi tanggungjawab sendiri,” tegas Hamli.

BACA JUGA : Peserta Lulus SKD Terpaksa Bersaing dengan Peserta Tak Lulus

Menurut Hamli, kelulusan peserta merupakan prestasi sendiri, dan dipastikan tidak ada pihak-pihak yang bisa menjanjikan kelulusan dengan motif apapun. “Jadi, kami imbau untuk tetap waspada terhadap tindakan penipuan dan di luar tanggungjawab panitia,” cetusnya.

Hamli juga menegaskan keputusan Panitia Pengadaan CPNS Kota Banjarmasin tahun anggaran 2018 bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.

Untuk diketahui, formasi peserta formasi guru kelas ahli pratama yang lulus mencapai 323 orang. Kemudian, dua formasi  tenaga guru, 16 apoteker ahli pratama yang akan berebut posisi ditempatkan di puskesmas dan RS Sultan Suriansyah.

Kemudian, ada 55 formasi dokter ahli pratama yang bersaing untuk ditempatkan di puskesmas dan RS Sultan Suriansyah. Lalu, formasi dokter gigi ahli pertama sebanyak 28 orang. Satu peserta fisioterapis dan nutrisionis di RS Sultan Suriansyah.

BACA LAGI : Terapkan Sistem Rangking, Senin Ini Pengumuman CPNS Kalsel

Terbanyak peserta kedua adalah perawat terampil yang ikuti SKB mencapai 114 orang. Lalu, peserta ujian untuk pranata laboratorium kesehatan sebanyak 23 peserta. Lima peserta CPNS untuk sanitarian terampil, 9 peserta ujian untuk perawat gigi terampil. Disusul, 15 peserta asisten apoteker terampil, 7 perekam medis terampil dan tiga radiographer terampil.

Formasi bidan terampil cukup besar mencapai 64 peserta, penyuluh kesehatan ahli pratama sebanyak 75 peserta. Sisanya, adalah bagian analisis dan lainnya hingga keseluruhan peserta SKB mencapai 778 orang.(jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.