Foto : Facebook
TAK ingin dipermalukan dua kali, Wakil Bupati Zony Alfianoor memastikan tak akan menghadiri puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Tabalong ke-53 yang dipusatkan di Pendopo Tanjung Bersinar, Senin (3/11/2018) ini.
WAKIL Bupati Zony Alfianoor ini merasa dipermalukan pemerintah daerah dengan adanya surat edaran yang ditulis Sekdakab Tabalong H.A.M Sangadji mengenai penundaan gaji dan tunjangan, meski fasilitasnya sebagai orang nomor dua di Bumi Sarabakawa tetap diberikan pemerintah daerah setempat.
Apa Anda sengaja tak diundang gara-gara ‘dinonaktifkan’ karena dianggap masih tercatat sebagai calon legislatif (caleg) Partai Demokrat di Pemilu 2019? Wakil Bupati Zony Alfianoor menyebut dirinya telah menerima undangan apel peringatan Harjad Tabalong ke-53 di Tanjung.
“Ya, kemungkinan saya tak akan hadir di acara puncak Harjad Tabalong pada Senin pagi ini,” kata Zony Alfianoor kepada jejakrekam.com, Minggu (2/12/2018) malam.
BACA : Dicoret KPU dari DCT Demokrat, Wabup Zony Pertanyakan Pemkab Tabalong
Ia bercerita pada apel yang digelar di Taman Giat Kota Tanjung dalam rangkaian Harjad Tabalong pada Sabtu (1/12/2018), dirinya memang tak diundang. Apel yang dipimpin langsung Bupati Tabalong Anang Syakhfiani tak didampingi Zony Alfianoor sebagai wakil bupati.
Sejumlah kegiatan untuk memeriahkan hari jadi digeber Pemkab Tabalong. Selain upacara bendera di setiap kecamatan, juga diisi dengan karnaval budaya, festival buah, trail adventure dan lainnya.
Sedangkan di apel Hari Jadi Tabalong ke-53 di Kota Tanjung, Wakil Bupati Zony Alfianoor tidak terlihat di lokasi acara. Bahkan, untuk ziarah ke makam para pendiri Kabupaten Tabalong, lagi-lagi Zony tak terlihat hadir.
BACA JUGA : Dinonaktifkan Sekda, Wabup Tabalong Zony Alfianoor Lapor ke Polisi
Terkait ketidakhadirannya tersebut, Wakil Bupati Tabalong Zony Alfianoor memohon maaf kepada masyarakat, karena terpaksa harus absen.
Menurut dia, saat ini, status dan kewenangannya telah jelas tertulis dalam surat Sekdakab Tabalong yang telah disetujui Bupati Tabalong Anang Syakhfiani, bahwa tidak lagi menjabat wakil bupati.
“Kalau untuk puncak Hari Jadi Tabalong besok Senin (3/12/2018), saya memang terima undangan. Tetapi, sekali lagi, saya mohon maaf tidak bisa hadir. Karena saya pribadi, keluarga dan juga pendukung saya tidak ingin saya dipermalukan untuk kedua kalinya,” tutur Zony lagi.(jejakrekam)