Foto : Syarbani
RUANG induk Masjid Raya Shiratal Mustaqim, Kota Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, dipenuhi ratusan jamaah. Mereka khidmat dan antusias memperingati Hari Kelahiran (Maulid) Nabi Muhammad SAW, Sabtu (1/12/2018) pagi. Direncanakan, pada tahun 2019, masjid terbesar di ibukota Kabupaten Barito Utara ini akan segera direvonasi.
UNTUK mengisi siraman rohani, Ustadz Fahrudi dari Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan, didatangkan. Bupati Barito Utara H Nadalsyah pun berpesan agar umat Islam perlu lebih banyak lagi melakukan muhasabah atau introspeksi diri, terutama berhubungan dengan peningkatan kualitas kehidupan dalam mengikuti sunah Rasulullah SAW khususnya, dan ibadah secara keseluruhan pada umumnya.
Menurut Bupati Nadalsyah, bulan Rabiul Awal yang telah dilewati dari tahun ke tahun diharapkan tidak sekadar terlewati begitu saja. “Kita sebagai kaum muslimin selalu menyambut bulan ini dengan peringatan maulid dengan pengajian yang dikatakan dengan uraian tentang sunah dan sejarah perjalanan hidup Rasulullah,” ucap pria yang akrab disapa H Koyem ini.
Ia mengajak umat muslimin meningkatkan kualitas kehidupan, sehingga dapat merasakan hikmah sebagai insan yang mulia yang bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, lingkungan maupun bangsa dan negara ini.
“Selain itu, hikmat peringatan Maulid Nabi SAW, tentu saja hati menjadi tenang, jiwa menjadi lebih tenteram, sehingga aqidah dan keyakinan menjadi lebih kuat dan teguh, tetap berpegang pada tuntutan Quran dan hadist,” tutur Koyem.
BACA : Pembangunan Masjid Jami Al Malik di Muara Teweh Mulai Dilaksanakan
Menurut dia, sesuai tema dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bisa mewujudkan generasi yang berakhlak mulia. “Hikmah teladan kehidupan yang sangat banyak, juga dalam ketaatan kepada Allah SWT, taat dan mengikuti sunah Rasulullah, merupakan bagian dari ketaatan tersebut,” paparnya.
H Koyem juga mengutip firman Allah SWT dalam Alquran yakni taatlah kamu kepada Allah dan kepada rasul, yang mengandung makna tidak sempurna kalau tidak taat kepada rasul.
Menurut dia, dalam kehidupan sehari hari hendaknya tetap menjaga ketaatan dengan menjaga kebersihan lahir batin, bersih dari kebohongan, tidak korupsi, tidak menzalimi orang lain dan masih banyak hikmah lainnya.
BACA JUGA : Sepakat Proyek Senilai Rp 225 Miliar di Barito Utara Pakai Tahun Jamak
Dalam sambutannya, Bupati Barito Utara ini mengabarkan bahwa dalam APBD 2019 telah dianggarkan renovasi Masjid Raya Shiratal Mustaqim. “Jadi, beberapa tahun ke depan, bisa diselesaikan renovasi masjid,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Badan Pengelola Masjid Raya Shiratal Mustqim, H Ahmad Gazali mengatakan, renovasi telah berlangsung yang bersumber dari anggaran dari pemerintah daerah, juga dana pribadi Bupati Nadalsyah.
“Nantinya, selain renovasi untuk tempat ibadah. Masjid ini juga akan dipungsikan sebagai kegiatan belajar Alquran untuk para santri. Dengan begitu, nantinya dapat membantu masyarakat Barito Utara dalam mendidik anak-anak agar lebih mengenal lebih dalam kitab suci,” papar Gazali.(jejakrekam)