Berbagi Pengalaman Pariwisata, Aher Sempatkan Berwisata Susur Sungai

0

PENASARAN dengan klaim Kota Sungai, Banjarmasin tak henti-hentinya kedatangan tamu spesial. Jum’at (30/11/2018), giliran Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan bersama istrinya menyempatkan diri untuk berkunjung ke daerah yang berjuluk Kota Seribu Sungai ini.

POLITIKUS yang acapkali disapa Aher ini mengaku senang ketika menyusuri sungai martapura dengan menggunakan klotok. “Betah sekali menikmati susur sungai ini,” kata dia kepada jurnalis.

Dia berharap menyebut Banjarmasin harusnya sudah bisa menjadi tempat destinasi wisata unggulan di Indonesia. Ambil contoh, dengan membuatkan kawasan percontohan, melalui penataan kiri kanan sungai yang rapi, seperti di luar negeri.

“Tadi saya usul kepada Kabid Pariwisata. Jika Banjarmasin akan dijadikan percontohan, tentunya ke depannya akan terus dibangun dan dibangun lebih baik lagi,” ucapnya.

BACADisiapkan 40 Klotok, Wisata Susur Sungai Martapura Terus Diminati Warga Kota dan Luar…

Aher juga mengusulkan wisata susur Sungai Martapura bisa dilengkapi dengan sajian panganan ikan. Sebab, menurut pengalamannya, terobosan membudidayakan ikan di danau atau bendungan bisa mencapai 30 juta ekor.

Dirinya lantas berandai-andai. Membayangkan Banjarmasin bisa membudidaya ikan di Sungai Martapura, misalnya ikan patin dengan jumlah yang sangat banyak. Tentunya, bagi Aher terobosan ini bisa menjadi potensi perikanan tersendiri di ibukota Kalimantan Selatan. “Bahkan menjadi potensi ekonomi bagi masyarakat,” katanya.

Selain itu, saat menyusuri sungai, Aher mengaku melihat banyaknya eceng gondok. Bagi dia, tanaman ini memang memiliki fungsi sebagai pembersih air. Namun, jika terlampau banyak tentu bisa menjadi pengotor air.

Ia pun memberikan solusi yang sifatnya alami, seperti di Jawa Barat dengan mengembangkan ikan graskap yang hobinya mengonsumsi tumbuhan yang berada di air, terutama eceng gondok.

“Jadi untuk menyelesaikan eceng gondok ini cukup dengan cara biologis atau natural. Tanami ikan graskap, maka akan habis,” pungkasnya. (jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.