Foto : Afdi Achmad
IKATAN Tenaga Ahli Konsultan Indonesia (Intakindo) bekerjasama Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) menggelar pembekalan dan pelatihan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) online, Jumat (30/11/2018).
BIRO Sarana Prasarana Perekonomian Pemprov Kalsel Zulkifli mengapresiasi pembekalan dan pelatihan PPKB online karena sesuai dengan visi dan misi Gubernur Kalsel dalam upaya meningkatkan keterampilan sumber daya manusia jasa konstruksi.
Ia mengakui, tenaga ahli yang memiliki sertifikasi sangat minim di Kalsel, namun kiat dan upaya secara bertahap terus berjalan. “Ini wujud keseriusan agar bisa lebih maju, dan model keterampilan mampu menyesuaikan perkembangan ilmu pengetahuan,” katanya.
BACA : Ini 4 Program Andalan LPJK Kalsel Perkuat Ketahanan Dunia Konstruksi Banua
Zulkifli memastikan pemerintah daerah membuka diri terhadap perkembangan zaman, sehingga SDM makin mengalami kemajuan, khususnya bidang jasa konstruksi. “Pemprov Kalsel sangat mengapresiasi peningkatan SDM jasa konstruksi melalui pembekalan dan pelatihan PPKB online,” ucapnya.
Ketua LPJK Kalsel Subhan Syarief mengatakan, peserta pelatihqn akan masuk dalam website gomaskon.com, sehingga mereka terdaftar sebagai tenaga ahli. “Jadi bagi siapapun yang membutuhkan tenaga ahli, maka bisa langsung mengklik gomaskon.com,” beber Subhan.
Alumni pasca sarjana ITS ini menuturkan, dalam beberapa pekan lalu, LPJK Kalsel telah meluncurkan gomaskon.com sebagai program andalan. Selain itu, juga membentuk bantuan hukum bekerjasama dengan Universitas Lambung Mangkurat dalam mendampingi pelaku jasa konstruksi dalam pembelaan ketika bermasalah. ‘Kami kini konsen pula terhadap terbentuknya koperasi untuk masyarakat jasa konstruksi,” bebernya.
Bidang Bina Konstruksi PURP Kalsel Fauzan Rahmadi mengaku gembira dengan langkah asosiasi profesi yang selalu mengembangkan diri dalam peningkatan bidang jasa konstruksi. “Memang kami sangat berkepentingan dalam peningkatan SDA jasa konstruksi dan kami berupaya mengoptimalkan dianggaran pemerintah kedepanmya,” ucapnya.
Pembekalan dan pelatihan PPKB online melibatkan 45 peserta dalam angkatan kedua, yang sebelumnya angkatan pertama diikuti 30 orang.(jejakrekam)