Pengembalian Pengajaran PMP Disambut Baik Disdik Banjarmasin

0

RENCANA pengembalian mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) disambut baik oleh Dinas Pendidikan Banjarmasin.

MATA pelajaran yang banyak mengajarkan moral, pendidikan karakter dan keutuhan Pancasila ini, dianggap Kadis Pendidikan Banjarmasin Totok Agus Daryanto, sangat penting.

Pihaknya hingga kini, masih menunggu kepastian dari Kemendikbud. Andaikata mata pelajaran tersebut sudah dipastikan dan segera disosialisasikan untuk masuk di kurikulum sekarang.

“Mata pelajaran PMP penting, apalagi pelajaran ini bagus untuk penanaman karakter siswa itu sendiri,” ucapnya.

Totok menambahkan, pelajaran PMP sebenarnya ada di beberapa mata pelajaran lain, seperti PPKN, bahasa Indonesia, namun tak terkhusus di satu mata pelajaran. Ini mengingat, Kementerian menganggap PMP sangat penting diajarkan secara khusus.

“Tentunya, kami akan mengikuti sesuai arahan Kementerian, apabila kembali diajarkan,” ujarnya.

PMP yang merupakan mata pelajaran kurikulum 1975 ini, menurutnya mungkin saja akan ditambah apabila masuk di kurikulum sekarang atau bahkan masih tetap sama seperti yang dulu.

Totok mengatakan, PMP sangat efektif diajarkan ke sekolah sekolah tingkat SD dan SMP, sama seperti yang dulu. Sebab, peserta didik usia ini mudah diberi masukan dari hal hal yang moral dan karakter.

Rencana pengembalian mata pelajaran PMP ini sebelumnya dikatakan oleh Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Supriano, Senin (26/11/2018).

Ini mengingat, menurutnya pendidikan Pancasila yang ada di PMP sangat luar biasa. Namun, dalam pembahasannya belum jelas apakah ada pengurangan atau penambahan dalam materi PMP yang baru atau yang dulu.(jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.