Geger Penemuan Granat Nanas di Halaman SDN Muhammadiyah Teluk Betung

0

WARGA Desa Teluk Betung, Kecamatan Sungai Pandan (Alabio), Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), mendadak heboh dengan penemuan satu buah granat nanas atau granat tangan di halaman SD Muhammadiyah Teluk Betung, Senin (25/11/18) pagi.

PENEMU pertama, Ahmad Fajrianoor yang merupakan penjaga sekolah di SDN Muhammadiyah Teluk Betung mengungkapkan seminggu lalu, dirinya menggali tanah di samping pagar sekolah untuk menguburkan sampah.

Setelah hampir seminggu, kemudian Fajrianoor ingin menutup lubang dengan sampah kembali. Namun, pada Senin (26/11/2018) pagi,  saat mengikis dengan sekrup, Fajrianoor melihat benda agak bulat seperti granat mainan.

“Saya sentuh pakai sekrup, saya kira mainan ternyata granat tangan,” ucap Fajrianoor kepada wartawan di lokasi.

BACA : Heboh, Saat Cari Cacing, Warga Belitung Darat Temukan Granat

Sementara itu, dari siaran klarifikasi yang dikirim Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Teluk Betung, Mansyah Riady mengabarkan bahwa granat tangan itu ditemukan di gundukan tanah, yang semula akan dimanfaatkan sebagai tempat pembakaran sampah. Dikarenakan terus diguyur hujan, akhirnya tanah tergerus. Hingga akhirnya, muncul benda yang diduga granat tangan sisa zaman penjajahan.

Oleh pihak sekolah, demi keamanan, dilaporkan penemuan granat nanas itu ke pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Alabio. Kemudian, polisi langsung memasang garis polisi untuk melarang penduduk sekitar mendekati lokasi, sembari menunggu kedatangan tim Gegana Satuan Brimob Polda Kalsel dari Banjarbaru.

BACA JUGA : Temuan Granat dan Amunisi Diserahkan Kepada Brimob

Informasi yang diungkap pihak sekolah menyebutkan bahwa tanah yang ada itu merupakan hasil pengerukan sungai untuk peninggian halaman. Nah, diduga pihak sekolah, granat yang ditemukan itu berasal dari tanah kerukan sungai.

Terlihat, sejumlah polisi begitu mendapatkan laporan langsung ke tempat kejadian. Mereka langsung mengamankan lokasi.

Terpisah, Kapolsek Sungai Pandan Iptu Danu Sura membenarkan adanya penemuan granat nanas, “Sekarang kami masih di lokasi kejadian bersama anggota Brimob Polda Kalsel dari Banjarbaru untuk memindahkan granat ke mobil Brimob untuk diamankan,” katanya.(jejakrekam)

Penulis Muha
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.