Foto : Iman Satria
KAPOLRES Banjar AKBP Takdir Mattanete langsung memimpin olah tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan jasad perempuan yang tewas dengan leher tergorok diketahui bernama Levie Prisilia (35 tahun), warga Jalan Agraria I, Kelurahan Telaga Biru, Banjarmasin Barat, Jumat (23/11/2018) sekitar pukul 11.30 Wita.
DI TEMPAT kejadian perkara di Jalan Achmad Yani Km 11,800, Gambut, Kabupaten Banjar, mobil keluarga Suzuki Swift yang dalam kondisi terbuka, beberapa petugas mengambil sidik jari dan beberapa alat bukti untuk mengungkap kasus pembunuhan ini. Sejumlah saksi mata pun dimintai keterangan.
Sementara, warga Gambut dan pelintas jalan bergerombol di depan garis polisi. Selanjutnya, usai olah TKP, jasad korban bernama Levie Prinsili dibawa ke kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin untuk keperluan visum et repertum. Sedangkan, mobil korban langsung dibawa ke Polres Banjar di Martapura.
Sayangnya, Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete enggan memberikan keterangan kepada pers. Ia langsung berlalu meninggalkan lokasi, usai setelah melaksanakan olah TKP. Kapolres Banjar pun langsung menyetir mobil korban menuju ke Martapura untuk diamankan.
BACA : Geger di Gambut, Ditemukan Jasad Perempuan Tewas dengan Leher Digorok dalam Mobil
Sedangkan, Kasat Reskrim Polres Banjar, AKP Sofyan mengungkapkan korban dari satu mobil yang ditemukan di tepi jalan sementara hanya satu orang. “Kami juga sudah mengantongi identitas korban. Doakan saja agar cepat kasus ini terungkap,” kata Sofyan, singkat.
Sementara itu, saksi mata H Noor Aini mengungkapkan informasi dari anaknya menyebutkan ada sebuah mobil yang terdapat ceceran darah di dalamnya.
“Anak kita bilang, ada mobil dan ada orangnya, ada darahnya sekitar pukul 09.00 atau 10.00 pagi. Lalu, saya beritahu ke tetangga,” kata Noor Aini, pemilik showroom mobil Firdaus, yang berada dekat dengan TKP.
Ia menjelaskan saat ditemukan mobil keluarga berwarna biru-hitam metallic dalam posisi terbuka di bagian depan atau depan stir. “Saat itu mesin mati, kami pun curiga. Lalu, melihat langsung, ternyata ada mayat. Lalu, saya panggil orang-orang kampung, dan sekuriti Aston Grand Banua yang memanggil polisi,” urai Noor Aini.
Hal senada juga diungkapkan Apri. Ia sengaja datang ke TKP, karena mengenal mobil yang sering dipakai korban Levie. “Saya datangi ke tempat ini, ternyata betul. Saya kontak suaminya berada di Palembang, mengabarkan kejadian ini,” katanya.
Apri yang mengaku teman suami korban bernama Ariadi, pertama kali melihat foto mobil ke medsos. Langsung menuju ke rumah korban di Woodlans Residence di Kompleks Aston Banua, Jalan Achmad Yani Km 11 Gambut.
“Saya tekan bel berkali-kali, tidak ada sahutan dari dalam. Saya lihat juga tidak ada mobil dan sepeda motor. Lalu, saya keluar, ternyata mobil ada di pinggir Jalan Achmad Yani,” ucap Apri.(jejakrekam)