Foto : Asyikin
APES bagi Diansyah. Saat tengah menunaikan shalat Subuh berjamaah di Masjid Nurus Sa’adah, Jalan Anjir Talaran Km 13, Desa Antar Jaya RT 04, Kecamatan Marabahan, Kabupaten Barito Kuala (Batola), sepeda motornya hilang diembat maling di parkiran masjid itu, pada Selasa (6/11/2018), sekitar pukul 05.30 Wita.
KORBAN kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polres Batola. Usai menyelidiki kasus pencurian sepeda motor (curanmor), terhitung hanya sepekan lebih, polisi sudah mengantongi identitas pelaku.
“Pelaku ada dua orang, yakni Said Mahmudin alias Abang. Sedangkan, satu pelaku lainnya yang merupakan teman tersangka bernama Adnan alias Dumping, masih dalam pemburuan petugas. Saat ini, dia ditetapkan sebagai buronan atau masuk dalam daftar pencarian orang (DPO),” kata Kapolres Batola, AKBP Mugi Sekar Jaya dalam jumpa pers di Marabahan, Rabu (21/11/2018).
BACA : Unit BRC Polres Batola Terima Reward dari Kapolda Kalsel
Ia menjelaskan pelaku merupakan resividis kasus pencurian pupuk di wilayah Tabukan, Kabupaten Batola, beberapa waktu lalu. Menurut mantan Kapolres HST ini, saat menjalankan aksi curanmor, pelaku menggunakan kunci T, begitu mengetahui korban tengah memarkirkan sepeda motornya di Masjid Nurus Sa’adah di Desa Antar Jaya.
“Saat itu, korban ternyata lupa mengunci stang sepeda motornya. Jadi, mudah bagi pelaku untuk membawa kabur barang curiannya,” kata Kapolres Batola.
Cukup satu pekan lebih, Unit Jatanras Polres Batola melakukan penyelidikan, hingga bisa membekuk satu tersangka. Dari berbagai informasi yang dikantongi polisi, ternyata perlaku kabur ke daerah Kapuas, Kalimantan Tengah.
BACA JUGA : Tahanan Kabur Polres Batola Serahkan Diri
Pelaku tak berkutik ketika ditangkap Unit Jatantras Polres Batola berkoordinasi dengan polisi setempat di Jalan Barito, Gang 05 Kelurahan Selat Tengah, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas pada Kamis (15/11/2018).
Untuk menjerat pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor merek Yamaha Yupiter Z warna hijau dengan nopol DA 3940 MC, satu buah Hp Nokia, STNK serta kunci sepeda motor.
“Kami imbau agar masyarakat yang memiliki sepeda motor, agar menggunakan kunci tambahan selain kunci stang,” tutur Mugi Sekar Jaya.(jejakrekam)