Kantongi Bukti, Polda Kalsel Buru Pelaku Penyiraman Pejabat Kemenkumham

0

POLDA Kalimantan Selatan langsung bergerak cepat begitu mengetahui adanya aksi penyiraman air yang menimpa Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalsel, Asep Syarifuddin.  Saat ini, polisi tengah memburu pelaku berbekal keterangan para saksi.

AKSI penyiraman terhadap pejabat teras Kanwil Kemenkumham Kalsel dilakoni orang tak dikenal berlangsung di Capung Café & Resto, Jalan S Parman, Selasa (20/11/2018) malam.

Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani mengatakan pihaknya telah menyebar anggota untuk meminta keterangan para saksi yang mengetahui kejadian itu hingga Rabu (21/11/2018) pukul 14.00 Wita.

Kemudian, para petugas juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di restoran bergaya rumah lawas itu. “Petugas sudah diterjunkan ke lokasi. Terpenting, kami mohon doa agas kasus ini bisa terungkap,” kata jenderal bintang dua ini kepada wartawan di Mapolda Kalsel, Rabu (21/11/2018).

BACA : Kadiv Pemasyarakatan Kemenkumham Kalsel Disiram Air Keras

Mantan Kapolda Jambi ini menerangkan sampat saat ini beberapa saksi mata sudah diminta keterangan lebih intensif. Di antaranya, korban sendiri, serta memeriksa rekaman kamera pengintai atau CCTV di kawasan parkiran Café Capung, tempat kejadian perkara.

“Ternyata, CCTV rusak. Ya, tidak berfungsi. Namun, hal itu tidak menjadi kendala bagi petugas, karena beberapa barang bukti sudah diamankan. Salah satunya, tempat pelaku menaruh air keras serta barang bukti lainnya,” ucap Yazid.

BACA JUGA : DPR dan Komnas HAM Desak Polisi Ungkap Kasus Penyiraman Kadiv Pemasyarakatan

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel Ferdinan Siagian mengatakan mempercayakan kasus penyiraman air keras yang menimpa pejabatnya itu kepada pihak kepolisian.

“Semoga kasus ini ada titik terangnya.  Semoga bisa segera diusut, dan ditangkap pelakunya. Yang pasti, pasca penyiraman air keras yang menimpa Pak Asep, kami tidak akan melakukan pengetatan kepada petugas Kanwil Kemenkumham Kalsel,” ucap Ferdinan.(jejakrekam)

Penulis Deden
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.