Foto : Asyikin
ADA yang berbeda di ruas Jalan Achmad Yani mulai kilometer 6 hingga kilometer 4, serta Jalan S Parman, Banjarmasin. Taman vertikal yang disumbang PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) dengan Yayasan Inspirasi Anak Bangsa melalui skema dana CSR, kini telah dipasang lampu warna-warni.
PEMASANGAN lampu hias warna-warni makin mempercantik dua kawasan jalan protokol penghubung Kota Banjarmasin dengan daerah tetangga itu. Jadilah, 18 jenis tanaman yang didesain menjadi taman vertikal seperti centong, brekele, sambang, suji putih, lili paris, suji belut, nanas kerang dan lainnya.
Warga Kelayan Banjarmasin, Dani mengaku senang dengan pemasangan lampu hias warna-warni yang makin mempercantik dan semarak saat malam hari di kawasan dua jalan itu.
Namun, bagi Dani, saat berkendara melintas di dua jalan itu cukup terganggu, karena pemasangan lampu itu berada di media jalan.
“Ketika melintas di jalan itu, lampu warna-warni itu memang indah, tapi menyilaukan mata. Saya juga melihat taman vertikal juga kurang perawatan, termasuk lampu hias harus jadi perhatian, karena mudah berkarat. Makanya, perlu pengecekan secara rutin agar lampu yang sudah terpasang tetap menyala,” kata Dani kepada jejakrekam.com, di Banjarmasin, Senin (19/11/2018).
BACA : Terbanyak Tumbuhan Taman Vertikal, Kota Banjarmasin Sabet Rekor MURI
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Mukhyar mengungkapkan di taman vertikal yang dipasang di media jalan di Jalan Achmad Yani dan Jalan S Parman itu, sedikitnya menelan dana sebesar Rp 150 juta.
“Untuk pemasangan lampu taman warna-warni di taman vertikal terdapat 81 titik di Jalan Achmad Yani. Sedangkan, di Jalan S Parman sebanyak 54 titik dengan dana kurang lebih Rp 150 juta,” kata Mukhyar.
Ia menegaskan untuk pemeliharaan lampu taman yang menghiasi taman vertikal itu diserahkan kepada pihak ketiga, tidak dibebankan kepada pemerintah kota.
“Kami serahkan kepada pihak ketiga untuk memelihara, usai pemasangan yang dilakukan secara bertahap di dua kawasan itu,” ucap Mukhyar.
BACA JUGA :Taman Vertikal Itu Hanya Polesan, Banjarmasin Butuh Lebih Banyak RTH
Tren taman vertikal merupakan oleh-oleh Walikota Ibnu Sina sehabis berkunjung dari Bandung. Dimulai dari Balai Kota di Jalan RE Martadinata, kemudian dilanjutkan di kawasan perempatan Jalan Lambung Mangkurat-Jalan Pangeran Samudera, serta Jalan Achmad Yani tepatnya di berada di samping kiri-kanan flyover Gatot Subroto.
Selanjutnya, taman vertikal juga dibangun di Jalan Antasan Kecil Barat (AKB)-Kampung Arab, serta sepanjalan Jalan S Parman dan Jalan Achmad Yani. Untuk pembangunan taman-taman vertikal menelan dana ratusan juta hingga miliaran rupiah.(jejakrekam)