Foto: Istimewa
GARA-GARA mesin mati, satu unit truk trailer terjungkal di perempatan Jembatan Alalak. Praktis, Jalan Brigjend Hasan Basry-Trans Kalimantan sempat dilanda kemacetan. Insiden ini terjadi, Minggu (18/11) pagi sekitar pukul 06.00 WITA.
SEMUANYA berawal dari truk pengakut kontainer bernopol L9195UE yang hendak menaiki Jembatan Alalak (Kayutangi). Rencananya, menuju Kota Banjarmasin dari Jalan Trans Kalimantan. Tak tangguh menanjak, rupanya unit malah berjalan mundur ke belakang.
Peristiwa ini tak memakan korban jiwa, baik sopir maupun pengendara lainnya. Namun, truk trailer menimpa satu unit mobil Avanza bernopol DA8874T yang berada di belakang. Akibatnya, bagian depan mobil jadi reyot.
Sukarelawan Pembantu Lalu Lintas (Supeltas) di perempatan Jembatan Alalak, Suri menceritakan peristiwa evakuasi ini memakan waktu hingga empat jam. “Kemacetan juga terjadi kurang lebih satu kilometer. Baik dari arah kawasan Kayutangi maupun Handil Bakti,” ujarnya kepada jejakrekam.com
Evakuasi truk pengakut kontainer jelas tak enteng. Tim Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Batola, Dishub Batola, dan warga sekitar saling bahu-membahu. Mobil derek, crane, dan excavator juga diturunkan untuk mempermudah jalannya evakuasi.
Saat ini truk trailer dan mobil diamankan di Pos Lantas Polres Batola di Kawasan Simpang 4 Handil Bakti. Tujuannya untuk penyelidikan lebih lanjut kepada dua belah pihak yang mengalami kecelakaan. (jejakrekam)