Jual Pil Koplo di Warung, Warga Desa Samuda Dibekuk Polsek Daha Selatan

0

WARUNG yang harusnya untuk melayani pembeli makan dan minum, justru disalahgunakan Rafii (40 tahun) untuk berjualan obat-obatan terlarang. Akhirnya, warga Jalan Makmur RT 006 RW.003 Desa Samuda, Kecamatan Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, harus berurusan dengan polisi.

RAFII pun tak bisa mengelak lagi, ketika petugas Polsek Daha Selatan menggeledah warung miliknya, Dipimpin Kapolsek Daha Selatan, Iptu Hilmi Wansyah, ternyata di warung Rafii ditemukan ratusan butir pil koplo.

Terdiri dari 140 butir obat sediaan farmasi jenis Samcodin dan 24 butir obat sediaan farmasi jenis Seledryl yang disimpan didalam sebuah tas pinggang dan ditaruh di lantai warung, Jum’at (16/11/2018) sekitar pukul 22.00 Wita.

Kapolsek Daha Selatan Iptu Hilmi Wansyah mengungkapkan sudah banyak laporan yang masuk soal aktivitas warung yang disalahgunakan untuk menjual obat-obatan tanpa izin edar itu.

“Obat-obatan ini sering disalahgunakan untuk nge-fly bahkan mabuk karena kelebihan dosis. Pelaku kami amankan saat berada di warung dan ditemukan ratusan butir dalam sebuah tas yang tergelatak di lantai warung,” kata Iptu Hilmi Wansyah saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (17/11/2018).

Ia mengungkapkan Rafii memang menjadi target operasi (TO), karena sudah sering menjalankan aktivitas terlarang menjual obat-obatan daftar G yang disalahgunakan.

“Saat ini, pelaku Rafii masih diperiksa intensif. Kami tengah menelusuri darimana dia mendapat barang itu. Dia juga harus mempertanggungjawabkan perbuatannya karena tanpa keahlian dan kewenangan mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat sediaan farmasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 196 UU RI  Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,” papar Hilmi.

Sang komandan ini mengimbau masyarakat untuk tidak segan-segan melaporkan ke pihak yang berwajib, ketika ada warga sekitar yang dicurigai menjual obat-obat terlarang apalagi narkoba.

“Warga jangan pernah segan dan takut melaporkan. Seba, narkoba adalah musuh kita bersama dan merusak generasi muda kita,” tandasnya.(jejakrekam)

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.