Partisipasi Semua Kalangan Perangi Terorisme

0

BADAN Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan Selatan gelar dialog pencegahan terorisme bagi aparatur desa dan kelurahan.

KASUBDIT Pemberdayaan Masyarakat BNPT Andi Intang Dulung menyampaikan, pencegahan dan pemberantasan terorisme bukan hanya tugas pemerintah, BNPT, TNI dan Polri saja. Tetapi Babinsa dan Babinkamtibmas, kepala desa dan masyarakat juga harus membantu dalam mencegah adanya paham radikalisme di lingkungan  masyarakat.

“Kita bersama memikirkan bagaimana agar bangsa ini tetap bersatu dan menghindari
adanya konflik yang memicu terjadinya perpecahan. Terlebih lagi sekarang tahun politik dan perpecahan lebih mudah terjadi,” ujarnya, Kamis (15/11/2018).

Noorhalis Majid, dari Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan selatan, mengatakan pihaknya terus menjalin komunikasi yang sinergis dengan BNPT guna pencegahan faham radikal dan terorisme.

“Pertemuan ini mempunyai satu tujuan, yakni guna penguatan aparatur kelurahan dan desa dalam pencegahan terorisme dengan tema sinergi dalam mencegah radikalisme,” ungkapnya.

Menurut Noorhalis, aparatur desa adalah perangkat terbawah di desa yang dekat dengan masyarakat. Hal itu bisa berperan menangkal dan sekaligus mengisolir bahaya-bahaya terorisme. Selain itu ia berharap agar masyarakat turut waspada terhadap
gerak-gerik yang mencurigakan. Jika ditemukan agar segera dilaporkan ke Babinsa atau Babinkamtibmas.

Dandim 1008/Martapura Letkol Inf Muchammad Ghoffar Ngismangil mengatakan, sikap dan tantangan terorisme selalu dinamis. Hal itu tidak hanya mengikuti perkembangan situasi global dan regional, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan informasi.

Perwira Lulusan Akmil 1999 ini dihadapan ratusan peserta dialog juga menegaskan, tugas pembinaan teritorial yang menjadi fungsi utama TNI sangat strategis dalam upaya pencegahan terorisme di daerah. Salah satu fungsi yang harus di tingkatkan di daerah adalah memperkuat kemampuan deteksi dini.

“Meningkatkan kemampuan manajerial teritorial, pengawasan wilayah, dengan melakukan sinergi yang kuat dengan masyarakat,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Syahminan
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.